Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor yang Memengaruhi Jenis dan Jumlah Sampah

Kompas.com - 14/03/2023, 20:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadinya dengan sendirinya.

Manusia memiliki berbagai aktivitas untuk memenuhi kesejahteraan hidupnya dengan memproduksi bahan makanan, minuman, barang, dan lainnya dari sumber daya alam yang tersedia.

Aktivitas tersebut kemudian menghasilkan barang-barang yang akan dikonsumsi. Namun, di sisi lain aktivitas tersebut juga menghasilkan bahan buangan yang tidak berguna.

Jumlah penduduk menjadi salah satu faktor bertambahnya jumlah dan banyaknya jenis sampah yang terjadi.

Dilansir dari buku Perilaku Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah (2021) oleh Riska Wani Eka Putri Perangin-Angin dan kawan-kawan menyebutkan jumlah penduduk bergantung pada aktivitas dan kepadatan penduduk.

Semakin padat penduduk, semakin menumpuk sampah yang dihasilkan karena tempat atau ruang untuk menampung sampah kurang.

Baca juga: Manfaat Sampah dalam Kehidupan Sehari-hari

Semakin meningkat aktivitas penduduk, sampah yang dihasilkan semakin banyak, misalnya aktivitas pembangunan, perdagangan, industri, dan sebagainya.

Selain itu beberapa faktor yang memengaruhi jenis dan jumlah sampah lainnya, adalah:

  • Sosial ekonomi

Keadaan sosial ekonomi masyarakat memengaruhi jumlah dan jenis sampah yang dibuang. Masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi yang tinggi cenderung bergaya hidup konsumtif, sehingga semakin banyak jumlah sampah yang dihasilkan.

Jenis sampahnya pun semakin banyak yang bersifat sulit atau bahkan tidak dapat membusuk. Perubahan jenis sampah tergantung pada bahan yang tersedia, peraturan yang berlaku, serta kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang baik.

Kenaikan tingkat sosial ekonomi masyarakat yang diiringi dengan peningkatan kesejahteraan juga akan meningkatkan kegiatan pembangunan gedung gedung baru, meningkatnya jumlah transportasi umum maupun transportasi pribadi, produk pertanian, industri dan lain-lain juga akan bertambah yang mengakibatkan bertambahnya jumlah dan jenis sampah.

  • Kemajuan teknologi

Kemajuan teknologi juga mempunyai peran dalam menentukan jumlah dan jenis sampah. Masyarakat kota yang sudah mengenal teknologi tinggi cenderung membuang sampah lebih banyak daripada penduduk desa yang baru mengenal teknologi sederhana.

Jumlah sampah yang dibuang oleh penduduk kota juga lebih beragam, tidak hanya sampah organik, melainkan juga sampah anorganik yang sukar terurai seperti plastik bungkus makanan, dan bekas perabot elektronik.

Sedangkan penduduk desa cenderung membuang sampah dalam jumlah sedikit dan sebagian besar merupakan sampah organik yang mudah terurai.

Kemajuan teknologi di bidang industri juga memengaruhi jumlah dan jenis sampah yang ada. Seperti pemakaian bahan baku, cara pengemasan, dan produk industri yang semakin beragam.

Baca juga: 3 Metode Pengelolaan Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

  • Tingkat pendidikan

Tingkat pendidikan mempunyai peran dalam meningkatkan mutu lingkungan. Melalui pendidikan, masyarakat diajak berpikir kritis dan rasional mengenai kondisi lingkungannya.

Pendidikan juga dapat menjadi jembatan dalam upaya peningkatan kesadaran dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai bahaya sampah bagi lingkungan serta cara pengelolaan sampah baik.

Semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat, selayaknya semakin tinggi tingkat kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengelola sampah.

  • Letak geografi

Disadur dari buku Analisis Sampah Domestik (2021) oleh Ricky Febriyanto dan kawan-kawan, letak geografi memengaruhi tumbuhan dan kebiasaan masyarakat, di dataran tinggi umumnya banyak sayur-sayuran, buah-buahan, dan jenis tanaman lain yang akhirnya akan memengaruhi jenis dan jumlah sampah.

  • Faktor waktu

Bergantung pada faktor harian, mingguan, bulanan, atau tahunan. Jumlah sampah per hari bervariasi menurut waktu.

Contohnya, jumlah sampah pada siang hari lebih banyak dibandingkan jumlah di pagi hari, sedangkan sampah di daerah pedesaan tidak begitu bergantung pada faktor waktu.

Baca juga: Sampah Organik: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Dampaknya

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com