Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Puisi "Burung Hitam" Karya W.S Rendra

Kompas.com - 01/03/2023, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - WS Rendra merupakan seorang penyair berkebangsaan Indonesia. Banyak karyanya yang meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat.

Dilansir dari situs Ensiklopedia Sastra Indonesia (Kemdikbud), selain penyair, WS Rendra merupakan seorang dramawan sekaligus seniman.

Beberapa karya miliknya bahkan telah diterjemahkan ke bahasa Inggris, Jerman, Jepang, Hindi, dan Belanda.

Salah satu karya WS Rendra yang terkenal adalah puisi berjudul Burung Hitam. Apa isi dan makna puisi tersebut?

Isi puisi Burung Hitam karya WS Rendra

Dikutip dari buku Teori Sastra (2021) oleh Juwati dan Syaiful Abid, berikut isi puisi "Burung Hitam" karya WS Rendra:

Burung hitam manis dari hatiku
Betapa cekatan dan rindu sepi syahdu

Burung hitam adalah buah pohonan

Burung hitam di dada adalah bebungaan
Ia minum pada kali yang disayang
Ia tidur di daunan bergoyang
Ia bukanlah dari duka meski ia burung hitam

Burung hitam adalah cintaku padamu yang terpendam 

Baca juga: Makna Puisi Doa karya Chairil Anwar

Makna puisi Burung Hitam karya WS Rendra

Menurut Devannia Putri Rizky, dkk dalam jurnal Analisis Semiotika dalam Puisi "Burung Hitam" Karya WS. Rendra (2021), makna puisi "Burung Hitam" adalah soal percintaan.

WS Rendra selaku penyair berupaya menjelaskan hubungan antara pertanda dan penanda cintanya kepada sang pujaan hati.

Rasa cintanya yang penuh misteri atau kerahasiaan disimbolkan dengan burung hitam.

Secara implisit, puisi "Burung Hitam" menggambarkan kecintaan dan kesetiaan kepada sang pujaan hati.

Walau perasaan cintanya dilambangkan dengan burung berwarna hitam, hal itu tak berarti kesedihan atau kedukaan.

Karena menurut WS Rendra, warna hitam itu menyimbolkan kekuatan sekaligus keberanian dari perasaan cinta itu sendiri.

Baca juga: Makna Puisi Telah Satu karya W.S Rendra 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com