Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tokoh-Tokoh Pewayangan

Kompas.com - 22/02/2023, 23:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Tokoh wayang jumlahnya cukup banyak, sesuai dengan cerita yang akan disajikan, biasanya Mahabarata maupun Ramayana.

Selain itu, terdapat tokoh tambahan seperti para abdi. Tokoh-tokoh dalam Wayang seluruhnya berjumlah ratusan.

Untuk memahami cerita wayang, penonton harus memiliki pengetahuan akan tokoh-tokoh wayang yang bayangannya tampil di layar. Berikut ini adalah tokoh-tokoh dari pewayangan, di antaranya:

Pandawa

Pandawa terdiri atas lima orang pangeran yang merupakan keturunan dari Pandu Dewanata. Tiga putra kandung dari Dewi Kunti, yakni Yudistira, Bima, dan Arjuna. Adapun untuk putra kandung dari Dewi Madrim, yakni Nakula dan Sadewa. Pandu Dewanata merupakan raja dari Kerajaan Hastinapura. 

Berdasarkan kisah dari Mahabharata, setiap anggota Pandawa merupakan penitisan dari Dewa. Adapun penjelasan mengenai Pandawa berasal dari titisan Dewa antara lain:

  • Yudistira titisan dari Dewa Yamaraja, yakni Dewa keadilan dan kebijaksanaan.
  • Bima titisan dari Dewa Bayu, yakni penguasa angin.
  • Arjuna titisan dari Dewa Indra, yakni penguasa surga.
  • Nakula dan Sadewa titisan dari Dewa Kembar Aswin, yakni ahli dalam pengobatan.

Baca juga: Sunan Kalijaga, Berdakwah Lewat Wayang

Kurawa

Kurawa merupakan kelompok dari tokoh antagonis dalam kisah Mahabarata. Kurawa merupakan musuh utama dari para Pandawa.

Jumlah anggota dari Kurawa ada seratus, mereka semua merupakan putra dari Prabu Dretarastra dengan Dewi Gandari. Dalam kisah Mahabarata, Gandari yang merupakan istri Dretarastra, berkeinginan memiliki 100 putra. 

Selanjutnya, Gandari meminta kepada Abyasa untuk mengabulkan keinginan jantung tersebut. Abyasa merupakan seorang pertapa sakti dan beliau mengabulkannya.

Gandari, tetapi lama sekali Gandari mengandung belum juga melahirkan anak. Gandari cemburu pada Kunti yang berhasil memberikan Pandu 3 orang putra. Ia frustasi dan memukul kandungannya. Pada saat persalinan, yang dilahirkan hanya segumpal daging. 

Selanjutnya, Abyasa memotong segumpal daging tersebut menjadi 100 bagian dan dimasukkan ke dalam guci. Guci tersebut lalu ditanam dalam tanah selama satu tahun. Dalam waktu setahun guci tersebut dibuka dan setiap guci di dalamnya terdapat bayi laki-laki. Bayi yang pertama muncul diberi nama Duryudana, selanjutnya Dursasana, dan lain-lain.

Kresna

Prabu Kresna merupakan titisan dari Dewa Wisnu. Nama kecilnya adalah Narayana. Kresna merupakan saudara sepupu Pandawa dan Kurawa. Ayah Kresna, Prabu Basudewa ( Raja Madura) merupakan kakak dari Kunti, istri pandu yang merupakan ibu para Pandawa.

Kresna dilahirkan sebagai putra kedua dari tiga bersaudara. Kakaknya bernama baladewa dan adiknya bernama Subadra, merupakan istri dari Arjuna.

Prabu Kresna merupakan tokoh yang paling penting dalam kisah Mahabarata. Dalam penjabaran tokoh pewayangan. Ia merupakan salah satu raja yang sakti, bijaksana, dan berwibawa.

Baca juga: Jenis-Jenis Wayang Berdasarkan Bahan Pembuatannya

Karna

Karna termasuk tokoh penting dalam kisah Mahabharata. Ia merupakan kakak tertua dari 3 di antara 5 Pandawa, yakni Yudistira, Bima, dan Arjuna. Karna merupakan titisan dari Dewa Surya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com