Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghitung Suhu Akhir dan Kalor pada Panci Aluminium

Kompas.com - 21/02/2023, 12:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Apabila ada dua zat yang berbeda suhunya dicampurkan, maka akan terjadi suhu akhir yang disebut sebagai suhu campuran.

Dilansir dari Buku Rumus Kunci Fisika SMA (2010) karya Putri Noviasari, suhu campuran tersebut juga disebut sebagai suhu kesetimbangan benda.

Artinya adalah benda suhu yang lebih tinggi akan memberikan panas kepada benda yang suhunya lebih rendah. Sedangkan benda yang suhunya lebih rendah akan menerima kalor dari suhu yang lebih tinggi.

Hal itu selaras dengan bunyi Asas Black, yakni:

"Besarnya kalor yang keluar dari benda yang suhunya tinggi itu besarnya sama dengan kalor yang diterima oleh benda yang suhunya lebih rendah."

Rumus Asas Black pada suhu campuran adalah:

Q lepas = Q terima

Q suhu yang tinggi = Q suhu yang rendah (hasil campuran)

sehingga dihasilkan rumus berikut :

Baca juga: Energi Kalor: Pengertian dan Jenis-jenis Perubahannya

Contoh soal 1

Sebuah wadah yang terbuat dari aluminium memiliki massa 1 kg dengan suhu awal 300C. Wadah tersebut diberi kalor sebesar 6000 joule. Hitunglah suhu akhir wadah tersebut (kalor jenis aluminium 900 J/kg0C)!

Jawab:

Diketahui:

Massa aluminium (m) = 1 kg
Suhu awal () = 30°C
Kalor Jenis aluminium (c) = 900 J/kg°C
Kalor (Q) = 6.000 J

Ditanya:

Suhu akhir aluminium = ...?

Baca juga: Kalor Jenis Zat: Pengertian dan Contoh Soalnya

Pembahasan:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com