KOMPAS.com - Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan dari komunikator kepada komunikan.
Pada intinya, tiap proses komunikasi memiliki tujuan. Ada yang dilakukan untuk menasihati, memberi informasi, atau sekadar berbincang.
Ada banyak bentuk komunikasi yang bisa kita jumpai dalam keseharian. Namun utamanya, bentuk-bentuk komunikasi dibagi menjadi dua, yakni verbal dan nonverbal.
Simak penjelasannya di bawah ini!
Menurut Marlina, dkk dalam Buku Ajar Ilmu Komunikasi (2022), komunikasi verbal adalah penyajian pemikiran seseorang secara efektif dan lisan.
Disebut lisan karena proses komunikasinya terjadi lewat pembicaraan atau perbincangan di antara beberapa orang.
Baca juga: Pengertian Komunikasi Verbal dan Non Verbal
Beberapa karakteristik komunikasi verbal, yakni:
Bentuk komunikasi ini bisa dilakukan secara interpersonal, kelompok, organisasi, maupun tingkat publik.
Salah satu contoh komunikasi verbal, yakni perbincangan antara orangtua dengan anaknya terkait pendidikan.
Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Komunikasi (2021) karya Bonaraja Purba dkk, komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang dikemas tanpa kata-kata.
Bentuk komunikasi ini bukan disampaikan lewat bahasa atau kalimat lisan, melainkan menggunakan ekspresi dan gerak tubuh.
Dalam praktiknya, komunikasi nonverbal lebih banyak dilakukan ketimbang komunikasi verbal atau lisan.
Baca juga: 7 Bentuk Komunikasi Non-Verbal
Karena hanya dengan melihat ekspresi dan gerak tubuh lawan bicara, kita bisa mengetahui hal apa yang ingin disampaikannya.
Salah satu contoh komunikasi nonverbal, yakni seseorang yang tersenyum ketika dipuji orang lain, meski tidak mengucapkan "terima kasih".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.