Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Logam: Pengertian, Unsur, Sifat, dan Klasifikasinya

Kompas.com - 11/01/2023, 21:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

  • Memiliki tingkat kekuatan dan kekerasan berbeda

Tiap jenis logam umumnya memiliki tingkat kekerasan yang berbeda. Umumnya, kekerasannya dapat ditingkatkan dengan mencampur logam lainnya. Logam dikenal sangat kuat. Hanya saja tidak dengan air raksa.

  • Dapat dengan mudah untuk ditempa

Logam memiliki sifat mudah untuk dibentuk dengan cara ditempa dan direnggangkan. Adanya sebuah elektron valensi membuat logam menjadi mudah bergerak dalam kristal.

Sesuai dengan sifatnya, logam mampu ditempa menjadi lempeng tipis dan bila ditarik dapat juga untuk dibengkokkan.

  • Menjadi sebuah konduktor listrik yang baik

Mampu menjadi penghantar daya listrik yang baik. Bila suatu logam dialirkan listrik akan elektronnya akan membawa suatu muatan valensi ke seluruh bagian logam. Sehingga mampu menimbulkan aliran listrik dalam logam.

Baca juga: Metaloid: Unsur Peralihan Logam dan Non-logam

  • Mampu menghantarkan panas

Elektron valensi yang bergerak bebas dapat menyebabkan logam menjadi penghantar panas yang baik. Apabila suatu jenis logam, satu sisinya dipanaskan, maka elektron yang ada akan menerima panas.

Sehingga mampu menyebabkan logam menjadi penghantar listrik. Semakin energi kinetiknya bertambah dan bergerak dengan cepat maka akan semakin baik.

  • Bersifat mengkilap

Semua jenis logam tentunya akan mengkilap apabila terkena cahaya dalam permukaannya. Maka dari itu dalam masa ini maka sifat logam akan memancarkan kembali energi cahaya yang didapatnya dari gelombang tertentu.

Klasifikasi jenis logam

Klasifikasi jenis logam dapat dibedakan secara umum dan bahan dasarnya. Berikut penjelasannya:

Pengelompokkan logam secara umum

Berdasarkan pengelompokan logam secara umum terbagi menjadi empat kelompok, yaitu:

  • Logam berat

Dalam kelompok logam berat, secara umum berasal dari logam secara seluruhnya. Sebagai contohnya adalah logam berupa nikel, besi, krom, timah, tembaga, seng timah hitam dan juga putih serta masih ada banyak yang lainya.

Baca juga: Ikatan Logam: Definisi, Sifat-Sifat, Pembentukan dan Contohnya

  • Logam ringan

Dalam kelompok logam ringan, tersusun dari logam juga hanya saja tidak tersusun sepenuhnya atau juga bisa dikatakan bahwa logam penyusunnya ringan. Contoh dari logam ringan ini seperti magnesium, aluminium, titanium, kalsium, natrium, barium dan kalium.

  • Logam tahan api

Adapun yang dimaksud dengan logam tahan api adalah jenis logam ini mampu menahan atau mampu tahan terhadap api dengan kisaran suhu tertentu. Contohnya dari logam tahan api ini adalah titanium, zirkonium, wolfram, dan molibdenum.

  • Logam mulia

Jenis logam ini sering dipakai dan digunakan untuk perhiasan atau peralatan lainnya. tak hanya itu untuk jenis logam mulia ini biasanya berikan harga yang cukup mahal. Contoh dari logam mulia ini adalah emas, platina, dan perak.

Pengelompokkan logam berdasarkan bahan dasarnya

Pengelompokkan logam dari bahan dasar penyusunnya terbagi menjadi dua kelompok, yakni:

  • Logam besi (Ferrous)

Jenis logam yang paduannya terdiri dari bahan penyusunnya berupa campuran unsur karbon dengan besi. Untuk jenis logamnya berupa besi tuang, besi tempa, baja karbon sedang dan tinggi, baja lunak dan baja karbon campuran.

Baca juga: Logam Alkali Tanah: Unsur dan Sifat-sifatnya

  • Logam non besi (Non Ferrous)

Jenis logam non besi ini memiliki paduan atau campuran yang mengandung Fe. Dalam logam ini antara lain alumunium, tembaga, timbel dan timah.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com