KOMPAS.com - Bonus demografi merupakan istilah yang dikembangkan oleh ahli ekonomi Harvard, David Bloom dan David Canning.
Munculnya bonus demografi ditandai dengan ledakan penduduk usia kerja atau produktif, yakni usia 15 hingga 64 tahun.
Sebenarnya, apa itu bonus demografi?
Menurut Ratu Matahari, dkk dalam Buku Ajar Keluarga Berencana dan Kontrasepsi (2019), berikut pengertian bonus demografi:
"Bonus demografi adalah keuntungan ekonomi yang disebabkan oleh penurunan rasio ketergantungan sebagai hasil turunnya fertilitas jangka panjang."
Baca juga: Pengertian Bonus Demografi
Sederhananya, bonus demografi merupakan keuntungan ekonomi yang didapat karena bertambahnya usia produktif sebagai akibat penurunan fertilitas jangka panjang.
Adapun yang dimaksud penurunan fertilitas jangka panjang ialah minimnya kelahiran atau jumlah bayi yang dilahirkan dalam satu tahun.
Dalam bahasa Inggris, istilah bonus demografi sering disebut demographic dividend atau demographic bonus.
Dilansir dari situs Investopedia, pengertian bonus demografi adalah pertumbuhan ekonomi suatu negara karena perubahan struktur usia penduduknya.
Intinya, bonus demografi terjadi ketika jumlah penduduk usia produktif (usia kerja) lebih banyak dari yang tidak produktif.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.