Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Kalimat Bermajas Pleonasme

Kompas.com - 12/12/2022, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menimbulkan kesan tertentu dalam diri pembaca.

Kesan yang dimaksud, yakni pembaca bisa seolah-olah melihat, merasakan, mencium, dan mendengar apa yang disampaikan.

Salah satu jenis majas yang sering digunakan adalah majas pleonasme. Majas ini termasuk majas penegasan.

Menurut Kiftiawati Sulistyo dan Endry Sulistyo dalam Buku Pintar Peribahasa Indonesia (2007), berikut pengertian majas pleonasme:

"Majas pleonasme adalah majas yang menggunakan sepatah kata, di mana kata tersebut sebenarnya tidak perlu disampaikan lagi."

Baca juga: Pengertian Majas Metafora dan Contohnya

Contoh kalimat majas pleonasme

Pengertian majas pleonasme adalah gaya bahasa yang memakai kata tertentu sebagai bentuk penegasan kalimat.

Sebenarnya tanpa harus menggunakan kata tersebut, kalimat sudah bisa dipahami atau dimengerti secara utuh.

Buatlah contoh kalimat bermajas pleonasme

Dikutip dari Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi (2017) karya Ulin Nuha Masruchin, berikut contoh kalimat bermajas pleonasme:

  • Semua penghuni rusun bergegas turun ke bawah untuk menyelamatkan diri dari gempa bumi.

Kata "ke bawah" sebenarnya tidak diperlukan dalam kalimat tersebut. Sebab, kata "turun" sudah pasti ke arah bawah.

  • Mundur ke belakang bukanlah pilihan yang tepat.

Kata "ke belakang" merupakan contoh majas pleonasme. Karena tanpa kata tersebut, sebenarnya kalimat itu sudah jelas.

Baca juga: Majas Perbandingan: Pengertian dan Contohnya

  • Hanya perwakilan demonstran saja yang diperkenankan masuk ke dalam.

Sama seperti dua kalimat sebelumnya, kata "ke dalam" merupakan bentuk majas pleonasme. Karena kata "masuk" sudah pasti ke dalam.

  • Kucing itu naik ke atas meja.

Kata "ke atas" digunakan untuk menegaskan bahwa kucing itu telah naik ke meja.

  • Serentak masyarakat mendongak ke atas untuk melihat gerhana bulan. 

Sebenarnya kata "mendongak" sudah mengisyaratkan gerakan kepala ke atas. Namun, dipertegas lagi dengan kata "ke atas".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com