Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Kalimat Modal Auxiliary

Kompas.com - 31/10/2022, 11:45 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Ervina, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Modal Auxiliary adalah kata kerja bantu yang ditempatkan sebelum verb atau kata kerja dan dapat memodifikasi atau memperjelas makna dari kata kerja utama. 

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan modal auxiliary berupa can, could, may, might, will, would, shall, should, must, dare to, need to, used to, ought to, have to, dan going to. 

Berikut penjelasannya: 

Can (bisa)

Can adalah modal auxiliary digunakan untuk menunjukkan kemampuan untuk melakukan sesuatu. Contoh kalimat modal auxiliary can adalah:

  • I can fix motorcycle (saya bisa memperbaiki sepeda motor).
  • She can sing very well (dia bisa bernyanyi dengan sangat bagus).

Baca juga: Modal Auxiliary: Pengertian, Jenis, Penggunaan dan Contoh Kalimat

Could (bisa)

Could digunakan untuk mengungkapkan kemampuan melakukan sesuatu, tetapi belum pasti. Contoh:

  • I could be there on time (saya bisa tiba disana tepat waktu).
  • Could you come to my office today? (bisakah kamu datang ke kantorku hari ini?).

May (boleh)

May digunakan untuk meminta atau memberi izin, mengungkapkan kemungkinan dan meminta sesuatu. Contoh kalimat modal auxiliary may adalah: 

  • May I go with my friends, mom? (bolehkah saya pergi dengan temanku, bu?).
  • You may visit your uncle next week (kamu boleh mengunjungi pamanmu minggu depan).

Baca juga: Apa Itu Action Verb?

Might (barangkali)

Might digunakan untuk menunjukkan kemungkinan, tetapi tidak bisa digunakan untuk meminta dan memberi izin, atau memohon doa. Might bisa digunakan untuk kalimat past tense. Contoh kalimat modal auxiliary might adalah:

  • They might tell you the truth, but it’s not wise (barangkali mereka mengatakan yang sebenarnya, tetapi itu tidak bijaksana).
  • I might arrive before midnight (saya mungkin tiba sebelum tengah malam).

Will (akan)

Will digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang akan terjadi atau dilakukan di masa depan. Contoh kalimat modal auxiliary will adalah: 

  • Will you come to the wedding party next month? (akankah kamu datang ke pesta pernikahan bulan depan?).
  • He will sell his car because he need money (dia akan menjual mobilnya karena dia butuh uang).

Baca juga: Will dan Would: Penggunaan, Perbedaan, dan Contohnya

Would (akan)

Would digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mungkin akan dilakukan atau terjadi di masa depan. Contoh kalimat modal auxiliary would adalah:

  • She would do anything for you (dia akan melakukan semuanya untukmu).
  • It would be better if you tell us the truth (akan lebih baik jika kamu mengatakan kepada kami yang sebenarnya).

Shall (akan/harus/seharusnya)

Shall merupakan perpaduan antara will dan must. Contoh kalimat modal auxiliary shall adalah:

  • I shall go now, see you later (saya harus pergi sekarang, sampai jumpa)
  • Shall we leave now? (haruskah kita pergi sekarang?)

Baca juga: Perbedaan Would, Could, dan Might

Should (seharusnya)

Should digunakan untuk mengungkapkan saran, kritik, dan penyesalan karena tidak melakukan sesuatu. Should adalah bentuk past tense dari shall. Contoh kalimat modal auxiliary should adalah:

  • You should obey your parents (kamu seharusnya mentaati orang tuamu).
  • We should not underestimate them, now they win (kita seharusnya tidak menyepelekan mereka, sekarang mereka menang).

Must (harus)

Must digunakan untuk menunjukkan keyakinan akan sesuatu. Contoh kalimat modal auxiliary must adalah:

  • We must arrive to the airport before 5 a.m (kita harus tiba di bandara sebelum jam 5 pagi)
  • You must tell me everything (kamu harus mengatakan semuanya kepadaku)

Baca juga: Contoh Dialog Menggunakan Must and Must not

Dare to (berani)

Dare to digunakan untuk mengungkapkan kemampuan atau keberanian. Contoh:

  • Don’t you dare to come here again! (jangan berani kamu datang kesini lagi!)
  • I dare to pretend my opinion (saya berani mempertahankan pendapat saya).

Need to (harus/butuh/perlu)

Need to digunakan untuk mengungkapkan keharusan atau kebutuhan untuk melakukan sesuatu. Contoh:

  • I need to take some sleeping pills, I got headache (saya harus minum pil tidur, saya sakit kepala).
  • I think she needs to take a rest (saya pikir dia butuh istirahat).

Baca juga: Penggunaan To Be dalam Bahasa Inggris dan Contohnya

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com