Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia

Kompas.com - 08/10/2022, 09:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com Manusia purba adalah manusia yang hidup pada era praaksara, yaitu saat tulisan belum ditemukan.

Manusia purba diperkirakan hidup pada zaman Pleistosen. Pleistosen adalah era yang berlangsung 2.580.000 hingga 11.700 tahun yang lalu.

 Para peneliti menemukan berbagai fosil manusia yang hidup di masing-masing periode itu. Ada beberapa jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia, yaitu:

  • Meganthropus palaeojavanicus
  • Pithecanthropus mojokertensis
  • Pithecanthropus erectus
  • Homo erectus soloensis
  • Homo wajakensis
  • Homo mojokertensis
  • Homo floresiensis

Baca juga: Bagaimana Manusia Purba Menyikapi Fenomena Alam yang keras?

Berikut penjelasannya: 

Meganthropus paleojavanicus

Fosil tulang rahang bawah Meganthropus palaeojavanicus ditemukan oleh peneliti kelahiran Jerman-Belanda bernama Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald pada 1941 di dekat Desa Sangiran, Lembah Sungai Bengawan Solo.

Meganthropus temuan von Koenigswald berasal dari masa Pleistosen awal (lapisan bawah). Meganthropus atau kerap disebut dengan Manusia Sangiran adalah manusia purba tertua yang ditemukan di Indonesia.

Dalam genus manusia, spesies ini dinamai Meganthropus paleojavanicus, yang berarti manusia besar tertua yang berasal dari Jawa. 

Ciri-ciri Meganthropus adalah sebagai berikut:

  • Berbadan tegap dengan tonjolan tajam di belakang kepala;
  • Bertulang pipi tebal dengan tonjolan kening yang mencolok;
  • Tidak berdagu;
  • Otot kunyah, gigi, dan rahang besar dan kuat.

Baca juga: Penemuan Meganthropus Paleojavanicus

Pithecanthropus mojokertensis

Pithecanthropus robustus dan Pithecanthropus mojokertensis ini ditemukan oleh Tjokrohandoyo atau Andojo yang bekerja di bawah Ralph von Koenigswald pada 1936 di Lembah Sungai Brantas.

Manusia purba ini merupakan generasi lebih muda dibandingkan Meganthropus palaeojavanicus. Jenis manusia purba ini dianggap mirip kera, sehingga disebut pithe yang artinya kera.

Ciri-ciri Pithecanthropus mojokertensis adalah sebagai berikut:

  • Berbadan tegak, tetapi tidak setegap Meganthropus;
  • Tinggi badannya sekitar 165–180 sentimeter;
  • Tulang rahang dan geraham kuat;
  • Bagian kening menonjol;
  • Hidung lebar dan tidak berdagu;
  • Volume otak belum sempurna, kapasitasnya hanya 750–1.300 cc;
  • Tulang atap tengkorak tebal dan berbentuk lonjong;
  • Organ pengunyah dan otot tengkuk sudah mengecil;
  • Otot kunyah tidak sekuat Meganthropus;
  • Makanannya masih kasar atau mentah dengan sedikit pengolahan;
  • Makanannya bervariasi, yaitu tumbuhan dan daging hewan buruan.

Baca juga: Mengapa Manusia Purba Banyak Tinggal di Tepi Sungai?

Pithecanthropus erectus

Kelompok manusia purba ini ditemukan oleh Eugene Dubois pada 1890–1892 di Desa Trinil, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur.

Pithecanthropus erectus diketahui hidup sekitar 1 juta sampai 600.000 tahun lalu. Berdasarkan temuan Dubois itu, dapat diketahui ciri-ciri Pithecanthropus erectus, yaitu:

  • Berbadan tegap dengan alat pengunyah yang kuat;
  • Tinggi badan berkisar 165–170 cm dengan berat badan sekitar 100 kilogram;
  • Berjalan tegak;
  • Makanannya masih kasar dengan sedikit pengolahan;
  • Mempunyai kemampuan berpikir yang masih rendah;
  • Volume otak kepala masih sebesar 900 cc, sedangkan volume otak manusia modern sudah lebih dari 1000 cc dan volume otak kera tertinggi hanya 600 cc.

Baca juga: Kehidupan Manusia Purba di Indonesia pada Zaman Prasejarah

Homo erectus soloensis

Seperti namanya, fosil manusia purba ini ditemukan di sepanjang Bengawan Solo (Ngandong, Sambungmacan, dan Sangiran) oleh C. Ter Haar, Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald, dan W.F.F. Oppenoorth pada 1931–1933.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Haryati Membeli 7 1/4 Kg Jeruk'

Jawaban dari Soal "Haryati Membeli 7 1/4 Kg Jeruk"

Skola
Pengertian dan 5 Contoh Soal Materi Akar Perpangkatan

Pengertian dan 5 Contoh Soal Materi Akar Perpangkatan

Skola
Pengertian Komunikasi dan Contohnya

Pengertian Komunikasi dan Contohnya

Skola
Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Skola
Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com