Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehidupan Manusia Purba di Indonesia pada Zaman Prasejarah

Kompas.com - Diperbarui 06/01/2022, 17:03 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Kehidupan manusia di Indonesia telah ada sejak zaman prasejarah yaitu masa praaksara.

Praaksara berasal dari gabungan dua kata, yakni pra dan aksara.

Pra artinya sebelum, sedangkan aksara memiliki arti tulisan. Sehingga zaman praaksara merupakan zaman ketika manusia belum mengenal tulisan.

Zaman praaksara disebut juga dengan masa nirleka (nir artinya tidak ada, sedangkan leka artinya tulisan). Sehingga Nirleka merupakan masa tidak ada tulisan.

Baca juga: Kehidupan Zaman Praaksara

Dalam buku Kehidupan Masyarakat Pada Masa praaksara, Masa Hindu-Buddha, dan Masa Islam (2019) karya Tri Worosetyanigsih, masa praaksara disebut juga masa prasejarah, yaitu suatu masa manusia belum mengenal tulisan.

Keberadaan kehidupan manusia di Indonesia pada masa prasejarah dapat diketahui berdasarkan peninggalan yang berupa fosil (sisa makhluk hidup yang telah membatu) dan artefak (sisa perakatan manusia yang telah membatu).

Contoh beberapa artefak adalah Kjokkemoddinger atau sampah daput merupakan tumpukan kulit kerang yang menggunung atau membentuk bukit.

Kemudian juga Abris sous roche atau tempat perlindungan di bawah karang merupakan tempat tinggal yang digunakan manusia purba.

Pada masa tersebut untuk berkomunikasi dan menyampaikan pesan kepada yang lain bisa langsung ketemu, lewat orang lain, atau menggunakan simbol.

Bangsa Indonesia mengakhiri masa praaksara sekitar abad ke-4 masehi.

Pembabakan zaman prasejarah berdasarkan arkeologi dibedakan menjadi zaman batu dan zaman logam.

Baca juga: Peninggalan Zaman Praaksara

Zaman batu

Berdasarkan hasil temuan alat-alat yang digunakan dan dari cara pengerjaannya, zaman batu terbagi menjadi empat, yaitu zaman batu tua Palaeolithikum, zaman batu madya Mesolithikum, aman batu muda Neolithikum, dan zaman batu besar Megalithikum.

Zaman batu tua Palaeolithikum

Zaman batu tua berlangsung sekitar 600.000 tahun SM. Pada zaman tersebut banyak ditemukan peralatan yang terbuat dari batu untuk menunjang kehidupan manusia.

Zaman tersebut masih berpindah-pindah tergantung di mana sumber makanan atau buruan berada.

Sehingga cara hidup manusia pada zaman itu hanya berburu dan mengumpulkan makanan. Jadi masih tergantung pada alam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com