Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Mikroorganisme Penyebab Penyakit yang Berasal dari Makanan

Kompas.com - 26/09/2022, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Penyakit yang berasal dari makanan biasanya disebabkan oleh mikroorganisme, seperti bakteri.

Ada jenis bakteri yang menyebabkan infeksi, maupun mabuk makanan. Apa sajakah contoh bakteri makanan yang menyebabkan penyakit?

Salmonellosis

Adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri genus salmonella. Infeksi ini menyerang saluran gastrointestin, mencakup perut, usus halus, dan usus besar.

Penjangkitan salmonellosis terjadi karena makanan bersifat eksplosif, misalnya berkaitan dengan pesta perkawinan, perjamuan makan, atau peristiwa lain yang menyajikan hidangan untuk sekelompok orang.

Dalam waktu 8 sampai 48 jam setelah mengonsumsi makanan yang tercemar salmonella, akan menimbulkan sakit perut mendadak dengan diare encer atau berair, kadang disertai lendir atau darah.

Baca juga: Mikroorganisme: Pengertian dan Ekosistemnya

Sering kali penderitanya merasa mual dan muntah, serta demam dengan suhu 38º sampai 39º Celcius Gejala ini berhubungan dengan endotoksin tahan panas yang dihasilkan salmonella.

Gejala tersebut biasanya hilang dalam waktu dua sampai lima hari, dan akan sembuh.

Staphylococcus

Staphylococcus aureus tumbuh pada makanan tercemar. Staphylococcus adalah mikroorganisme yang umumnya terdapat di bagian tubuh manusia, termasuk hidung, tenggorokan, dan kulit.

Oleh karena itu, mikroorganisme ini mudah memasuki makanan. Organisme ini dapat berasal dari sang pengolah makanan atau pihak yang menderita infeksi patogenik.

Apabila bakteri ini menginfeksi anak-anak dan orang berdaya tahan tubuh lemah, akan mengakibatkan syok hingga kematian karena dehidrasi.

Keracunan makanan yang disebabkan staphylococcus biasanya tidak dikenali, kecuali banyak orang yang terserang di saat yang sama.

Baca juga: Proses Terjadinya Penyakit Infeksi

Adapun beberapa gejala umumnya adalah mual, pusing, muntah, dan diare. Gejala ini akan terlihat dua sampai enam jam setelah mengonsumsi makanan.

Gejala ini akan menghilang dalam waktu 24 jam hingga 48 jam.

Perfringens

Umumnya Clostridium perfringens terdapat di alam, misalnya daging mentah, tinja hewan, dan orang sehat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com