Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Trapesium adalah segi empat yang memiliki sepasang sisi saling berhadapan dan sejajar.
Trapesium merupakan perpaduan segitiga dan persegi. Dalam trapesium, sisi yang sejajar disebut alas, sedangkan sisi lain yang tidak sejajar dinamakan kaki atau sisi lateral.
Jika di antara sisi alas tersebut ditarik garis lurus, garis itu dinamakan tinggi trapesium.
Trapesium dibagi menjadi tiga jenis, yaitu trapesium siku-siku, trapesium sama kaki, dan trapesium sembarangan.
Jenis ini memiliki dua sudut siku-siku yang terletak di antara keempat sisinya. Trapesium ini memiliki rusuk yang tingginya sejajar dengan tinggi trapesium.
Baca juga: Bangun Datar: Jenis, Ciri, Contoh Soal dan Penyelesaiannya
Pada trapesium siku–siku, teorema phytagoras digunakan karena memiliki sudut siku-siku, sehingga ada segitiga siku-siku di bangun datar tersebut.
Trapesium ini memiliki sepasang sisi yang sama panjang. Pada trapesium sama kaki, terdapat satu simetri lipat dan satu simetri putar.
Keempat sisi trapesium ini memiliki panjang yang tidak sama. Trapesium sembarang tidak memiliki sudut siku-siku dan hanya memiliki satu simetri putar.
Berikut beberapa ciri trapesium:
Baca juga: Cara Menghitung Luas Trapesium
Sebagagi bangun datar, trapesium mempunyai rumus luas dan keliling trapesium, yakni:
Untuk menghitung luas trapesium gunakan rumus: