Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimat Pasif: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Contohnya

Kompas.com - 26/09/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

    1. Kami ketakutan sekali saat gunung mulai meletus
    2. Semalam ibu kehujanan di jalan
    3. Adik selalu bangun kesiangan
    4. Meisya takut kemalaman pulang dari pesta.

Merupakan kalimat yang predikatnya tidak berimbuhan awalan, namun akhiran. Adapun imbuhan akhiran yang digunakan adalah '-kan'.

Obyek dalam kalimat ini merupakan obyek pelaku yang didampingi predikat berimbuhan akhiran '-kan'.

Contohnya:

    1. Aku serahkan amanah ini kepadamu
    2. Dina termakan bujuk rayu kekasihnya
    3. Anak itu dipulangkan paksa oleh gurunya
    4. Tugas itu sudah dikerjakan oleh Atin.
  • Kalimat pasif biasa

Merupakan transformasi dari kalimat aktif transitif. Predikat kalimat ini biasanya berimbuhan 'di-', 'ter-', dan 'ke-an'.

Contohnya:

    1. Nasi dimasak oleh ibu
    2. Kertas itu terbuang secara tidak sengaja
    3. Adi pulang kemalaman karena banyak tugas
    4. Buku itu dibeli oleh Ratih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com