KOMPAS.com - Verba pewarta sering digunakan dalam penyusunan berita. Sementara verba transitif lazim dipakai dalam penulisan kalimat biasa.
Keduanya merupakan jenis verba atau kata kerja. Merupakan salah satu kelas kata terpenting dalam penyusunan kalimat.
Apa itu verba pewarta dan verba transitif? Bagaimana contoh kalimatnya?
Dikutip dari buku Strategi Membuat Media Pembelajaran Inovatif pada Era Society 5.0 (2022) karya Aftalin Zahro dan Cahyo Hasanudin, verba pewarta adalah kata kerja untuk menunjukkan percakapan.
Bisa juga diartikan bahwa verba pewarta merupakan kata kerja yang digunakan untuk menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan dari yang diujarkan seseorang.
Menurut Asriani Abbas dalam buku Morfosintaksis Bahasa Makassar (2021), verba transitif adalah kata kerja yang membutuhkan nomina sebagai obyek dalam kalimat aktif.
Baca juga: Verba Pewarta: Pengertian dan Contoh Kalimatnya
Obyek tersebut akan berubah menjadi subyek dalam kalimat pasif.
Verba transitif juga bisa diartikan sebagai verba atau kata kerja yang memiliki kemampuan untuk menjadi pelengkap.
Hal itu dapat terjadi karena ada dua nomina, di mana keduanya berperan sebagai obyek dan pelengkap.
Agar lebih memahaminya, berikut beberapa contoh kalimat verba pewarta dan verba transitif.
Buatlah contoh kalimat menggunakan verba pewarta dan verba transitif!
Contoh kalimat menggunakan verba pewarta dan verba transitif:
Berikut lima contoh kalimat menggunakan verba pewarta:
Baca juga: Pengertian Verba Material, Ciri, Struktur, dan Contohnya
Dilansir dari buku Seri Terampil Menulis Bahasa Indonesia: Sinonim (2021) karya Djoko Saryono dkk, berikut lima contoh kalimat menggunakan verba transitif: