Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Kalimat pasif merupakan salah satu jenis kalimat, yang tersusun dari satu atau beberapa gagasan.
Apa itu kalimat pasif?
Kalimat pasif adalah kalimat yang subyeknya dikenai perbuatan atau tindakan. Bentuk kalimat ini punya predikat, berupa verba yang diawali dengan 'di-' dan 'ter-' di kata depan.
Selain itu, kalimat pasif ditambahkan imbuhan kata '-i' dan 'di-...-kan'. Perlu diketahui bahwa kalimat pasif predikatnya diubah dari kalimat aktif.
Berikut beberapa ciri kalimat pasif:
Baca juga: Perbedaan Kalimat Aktif dan Pasif
Kalimat pasif dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasannya:
Memiliki pola dasar Obyek (O) - Predikat (P) - Subyek (S), atau Obyek (O) - Predikat (P) - Subyek (S) - Keterangan (K). Dalam kalimat pasif transitif, predikat memiliki objek.
Contohnya:
Dalam jenis kalimat pasif ini, predikatnya tidak memiliki obyek. Pola dasar kalimatnya adalah Subyek (S) - Predikat (P), atau Subyek (S) - Predikat (P) - Keterangan (K).
Contohnya:
Jenis kalimat pasif ini menjelaskan kondisi subyek. Biasanya predikat dalam kalimat ini menggunakan imbuhan 'ke-an' atau 'ter-'.
Contohnya:
Baca juga: 20 Contoh Kalimat Aktif
Jenis kalimat pasif ini ditandai dengan predikat dalam bentuk perbuatan maupun tindakan. Predikat dalam kalimat ini dijelaskan dalam bentuk 'di-', 'ter-', 'ke-', atau kata ganti.
Contohnya: