Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelainan Bentuk Kaki pada Manusia

Kompas.com - 25/09/2022, 09:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Idealnya, bentuk tulang kaki manusia adalah lurus, sejajar, dan sama panjang. Namun, dapat terjadi kelainan bentuk kaki pada manusia karena faktor-faktor tertentu. 

Kelainan tulang kaki pada manusia dapat berupa tungkai kaki pendek, berbentuk O atau X, bone defect, pseudoarthrosis, malunion fracture, dan tungkai kaki yang tidak sama panjang.

Berikut adalah penjelasannya:

Kelainan pendeknya tungkai kaki

Kelainan pendeknya tungkai kaki atau kelainan bentuk tungkai kaki dan lengan, disebabkan oleh kelainan bawaan seperti skeletal displasia, hemimelia, limb deficiency, hemihipertrophi, radial club hand, multiple hereditary exostoses, oliers disease, dan osteogenesis imperfecta. 

Penjelasan di antaranya: 

Displasia skeletal adalah istilah medis untuk banyak gangguan pertumbuhan tulang dan tulang rawan pada anak.

Baca juga: Tulang Rawan: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Kondisi sel prakanker skeletal terjadi karena adanya mutasi genetik atau cacat pada gen tertentu yang kemudian menyebabkan perbedaan ukuran dan bentuk kaki, lengan, batang, atau tengkorak yang tidak normal.

  • Tibial Hemimelia

Tibial Hemimelia adalah kondisi di mana seseorang kehilangan sebagian atau seluruh tibia. Seperti diketahui manusia memiliki dua tulang panjang di kaki bagian bawah.

Bagian tebal disebut dengan tibia sementara bagian tipis disebut fibula. Pada orang yang mengalami tibial hemimelia, fibula tetap ada.

Salah satu contoh kelainan lahir ini adalah hemihipertrofi, yakni keadaan ketika ukuran tubuh sebelah lebih besar dibandingkan bagian tubuh sebelahnya.

Baca juga: Contoh Organ Tubuh yang Tersusun dari Tulang Rawan

  • Radial Club Hand

Radial Club Hand merupakan suatu kondisi di mana tulang radius tidak terbentuk secara sempurna sejak di dalam kandungan bisa disebut juga radial dyspalsia.

Kejadian Radial Club Hand terjadi oleh karena beberapa faktor risiko yaitu tekanan intrauterine, infeksi, defisiensi nutrisi selama kehamilan, radiasi serta efek samping obat. 

  • Hereditary multiple exostoses

Hereditary multiple exostoses merupakan penyakit pada tulang akibat kelainan genetik. Terjadi pada masa purbetas atau masa di mana saat pertumbuhan tulang.

Terjadi pertumbuhan tulang tidak normal yang bersifat jinak di mana umumnya mengenai tulang bagian paha, betis dan lengan. 

Baca juga: Proses Pembentukan Tulang Manusia

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com