Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelainan Bentuk Kaki pada Manusia

Kompas.com - 25/09/2022, 09:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Kaki berbentuk O atau X

Kelainan tulang pada manusia adalah tungkai kaki yang berbentuk huruf O atau X.

Bentuk kaki yang O atau X ini terjadi karena adanya defisiensi zat gizi seperti defisiensi vitamin D atau rickets, atau adanya gangguan hormonal seperti hiperparatiroid.

Sementara itu, kelainan kaki O jenis tibia vara disebabkan oleh blount disease. Penyakit Blount merupakan penyakit epifisis proksimal tibia patologis yang menyebabkan tibia melengkung pada anak–anak.

Bone defect

Bone defect adalah hilangnya sebagian segmen tulang karena infeksi, tumor, maupun patah tulang yang berat.

Baca juga: Fungsi Tulang dan Otot pada Manusia

Ini merupakan suatu kondisi serius yang muncul setelah proses patalogis yang telah merusak komponen vital tulang.

Pasien yang mengalami bone defect memiliki potensi kekurangan atau hilangnya jaringan tulang yang akan memengaruhi fungsi tulang dalam menopang tubuh. 

Pseudoarthoris

Pseudoarthrosis merupakan kegagalan tulang belakang untuk menyatu. Sehingga, terjadi pembentukan sendi palsu atau berbelok ke arah yang salah.

Kondisi ini bisa jadi akibat bawaan sejak lahir atau cedera yang menyebabkan patah tulang sehingga tulang menjadi sulit menyambung. 

Malunion fracture Jenis kelainan tulang berikutnya adalah Malunion fracture, merupakan kelainan bentuk tulang akibat penyambungan patah tulang yang tidak sesuai, sehingga berbentuk bengkok, memutar, ataupun menjadi lebih pendek.

Baca juga: Tulang Pipih: Struktur, Fungsi, dan Daftar Tulang Pipih

Malunion fracture juga bisa menggambarkan keadaan tulang patah yang telah mengalami penyatuan dengan fragmen fraktur berada dalam posisi tidak normal (posisi buruk). 

Ukuran tungkai kaki yang tidak sama panjang

Kedua tungkai kaki yang tidak sama panjang disebut juga dengan leg length discrepancy.

Kondisi ini bisa disebabkan patah tulang, luka parah dan ada pula pada kondisi tertentu kelainan ini bisa juga disebabkan oleh kelainan bawaan saat lahir. 

Diagnosis kelainan tulang Dengan begitu banyaknya kelainan tulang, diperlukan diagnosis yang akurat sebelum menentukan penanganan yang tepat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com