Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awan: Proses Terbentuk, Faktor Yang Mempengaruhi, dan Jenisnya

Kompas.com - 25/09/2022, 08:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.comAwan yang sering kita lihat di langit memiliki jenis dan karakter yang berbeda. Umumnya awan dibedakan dari letak, bentuk, ukuran, ketinggian, dan presipitasi yang dihasilkan.

Pengertian awan

Awan adalah kumpulan partikel air di atmosfer yang tampak sangat banyak dengan tekanan suhu tertentu.

Partikel air tersebut bisa berbentuk tetes air cair atau kristal yang berkumpul dan seolah-olah membentuk gumpalan tertentu.

Tetes partikel air tersebut berasal dari kondensasi uap air dalam udara yang jumlahnya sangat besar.

Baca juga: Mengapa Awan Terlihat Bergerak di Langit?

Proses terbentuknya awan

Proses terbentuknya awan diawali dengan adanya suhu udara panas yang berasal dari daratan. Suhu udara panas tersebut akan mengakibatkan uap air naik ke atmosfer.

Uap air tersebut akan mengembang secara adiabatik karena tekanan udara di atas lebih kecil daripada di bawah.

Saat uap air mencapai ketinggian tertentu yang suhunya lebih rendah, uap air mencapai ketinggian tertentu yang suhunya lebih rendah.

Uap air tersebut kemudian mengalami pengembunan dan wujudnya berubah menjadi tetesan air. Proses ini dikenal sebagai kondensasi.

Hasil kondensasi uap air inilah yang nantinya terlihat sebagai awan. Makin banyak tetes air yang terbentuk makin besar ukuran awan yang terbentuk.

Baca juga: Proses Kondensasi: Pengertian, Bentuk, dan Contohnya

Jika Awan tersebut mendapatkan panas dari matahari, awan akan menguap lalu menghilang.

Sebaliknya, jika tidak mendapatkan panas matahari (suhunya tetap), turunlah awan menjadi tetesan air dalam bentuk hujan karena adanya pengaruh gaya gravitasi.

Faktor memengaruhi terbentuknya awan

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi terbentuknya awan di antaranya:

  • Angin

Makin kencang angin yang berhembus, akan mempercepat proses penguapan. Akibatnya, kawan cepat terbentuk.

  • Tekanan udara

Makin besar perbedaan tekanan udara di darat dan di udara, maka makin cepat pula terjadi proses terbentuknya awan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com