Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Rantai makanan adalah suatu perpindahan energi makanan dari suatu organisme ke organisme lainnya atau melalui jenjang makan di mana suatu organisme memakan satu sama lain untuk mendapatkan energi.
Dalam rantai makanan juga terdapat yang dinamakan dengan tingkat trofik. Tingkat trofik merupakan posisi makhluk hidup dalam rantai makanan.
Rantai makanan tersusun dari tingkat trofik rendah ke tingkat trofik tinggi. Tingkat trofik rantai makanan adalah produsen, konsumen I, konsumen II, dan konsumen puncak. Berikut penjelasannya:
Baca juga: Rantai Makanan dan Tingkatannya
Produsen adalah organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri, yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof. Produsen menduduki tingkat tropik pertama.
Konsumen I adalah organisme yang menduduki tingkat tropik kedua disebut konsumen primer. Konsumen primer biasanya diduduki oleh hewan herbivora.
Konsumen II adalah organisme yang menduduki tingkat tropik ketiga disebut konsumen sekunder, diduduki oleh hewan pemakan daging (karnivor) dan seterusnya.
Konsumen puncak adalah organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi disebut konsumen puncak.
Baca juga: Dekomposer: Definisi, Fungsi, dan Tahapan Proses Dekomposisi
Dekomposer adalah organisme pengurai yang membentuk mata rantai terakhir dalam rantai makanan. Mereka memecah hewan dan tumbuhan yang mati dan mengembalikan nutrisi penting ke tanah.
Jaring-jaring makanan yang terdiri dari semua rantai makanan dalam satu ekosistem. Setiap makhluk hidup pada suatu ekosistem sendiri terdiri dari beberapa rantai makanan.
Setiap rantai makanan ini mengambil jalur nutrisi dan energi. Pada suatu ekosistem yang umumnya memiliki lebih dari satu rantai makanan.
Tumbuhan hijau tak hanya dimakan oleh satu organisme saja, tetapi dimakan juga oleh berbagai konsumen primer.
Baca juga: Apex Predator: Hewan yang Menduduki Puncak Rantai Makanan
Penjelasan jaring-jaring makanan di antaranya adalah sebagai berikut.
Artinya, dalam suatu ekosistem tidak hanya terdapat satu rantai makanan saja tetapi terdapat banyak bentuk rantai makanan.
Rantai-rantai ini kemudian saling terhubung antara satu dan yang lainnya, atau disebut juga sebagai jaring-jaring makanan. Berikut jenis-jenis rantai makanan, yakni:
Baca juga: Perbedaan Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan