Ditandai dengan adanya binatang merayap berjenis reptil.
Ditandai dengan adanya hewan darat, ikan air tawar, dan amfibi.
Disebut zaman dan zaman reptil. Karena reptil besar mulai bermunculan, seperti Dinosaurus dan Atlantosaurus.
Zaman kehidupan pertengahan atau Mesozoikum berlangsung pada 140 juta tahun yang lalu. Bumi terus mengalami perkembangan, sehingga kehidupan dalamnya juga ikut berkembang.
Berkembangnya kehidupan di bumi ditandai dengan munculnya binatang bertubuh besar, bernama dinosaurus.
Baca juga: Kehidupan Zaman Sejarah di Indonesia
Selain itu, berbagai jenis burung juga sudah mulai ada. Meski begitu, Mesozoikum merupakan zaman reptil, sebab binatang reptil paling banyak dijumpai di zaman ini.
Fosil reptil raksasa (dinosaurus) ditemukan hampir di seluruh dunia. Ada fosil dinosaurus dengan panjangnya 12 meter, dan Atlantosaurus yang panjangnya mencapai 30 meter.
Pada masa ini, burung dan binatang menyusui sudah ada, namun masih rendah tingkatannya. Zaman mesozoikum terbagi menjadi tiga:
Merupakan zaman di mana kehidupan ikan, amfibi, dan reptil mulai banyak.
Merupakan zaman di mana ada reptil dan sebangsa katak.
Merupakan zaman di mana burung pertama dan tumbuhan berbunga muncul.
Baca juga: Zaman Prasejarah Berdasarkan Arkeologi
Adalah zaman Bumi baru, di mana Bumi sudah terbentuk seluruhnya. Menurut ilmu geologi, perkembangan Bumi mencapai masa paling baik pada zaman Neozoikum.
Masa ini terjadi sekitar 60 juta tahun yang lalu. Keadaan Bumi sudah betul-betul baik. Terbukti dari perubahan cuaca yang tidak begitu drastis.
Keadaan Bumi yang makin membaik, membuat kehidupan di dalamnya terus berkembang pesat. Neozoikum dibagi menjadi dua zaman, yaitu tersier dan kuarter.
Adalah zaman di mana binatang menyusui sejenis monyet, kera, dan reptil raksasa mulai lenyap. Pada akhir zaman ini sudah ada jenis kera-manusia.