Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sapaan: Pengertian, Jenis, Cara Penulisan, dan Contohnya

Kompas.com - 08/09/2022, 17:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Manusia merupakan makhluk sosial yang butuh berinteraksi dengan sesamanya. Dalam berinteraksi, kita membutuhkan komunikasi menggunakan bahasa yang baik dan sesuai untuk menyapa orang lain.

Kata yang digunakan untuk menyapa itu disebut dengan kata sapaan. kata sapaan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan umumnya digunakan ketika bertemu dengan seseorang.

Dikutip dari buku The Pronouns of Power an Solidarity (1960) oleh Roger Brown dan Albert Gilman mengatakan, kata sapaan adalah kata ganti yang digunakan untuk menyapa orang kedua.

Sementara dalam buku Tata Bahasa Baku Indonesia (1998) oleh Abdul Chaer mengungkapkan, kata sapaan merupakan kata-kata yang dapat digunakan untuk menyapa, menegur, menyebut orang kedua, atau siapa pun yang tidak ingin diajak bicara.

Sedangkan dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata sapaan memiliki arti sebagai kata yang dipakai untuk menyapa seseorang.

Baca juga: Preposisi (Kata Depan): Pengertian, Aturan, Jenis, dan Fungsinya

Misalnya kata Anda, saudara, tuan, nyonya, bapak, ibu, kakak, dan adik. Dapat disimpulkan, kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menyapa seseorang atau pihak kedua, baik tunggal maupun jamak.

Jenis-jenis kata sapaan

Mengutip dari Harimurti Kridalaksana dalam buku Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia: Sintaksis (1985), kata sapaan dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Dieksis
  • Kata ganti persona
  • Istilah kekerabatan 
  • Ciri Nol
  • Bentuk Nomina
  • Nomina Lain
  • Kata Pelaku
  • Gelar dan pangkat

Berikut penjelasa masing-masing: 

Deiksis

Deiksis merupakan jenis kata yang memiliki makna sebagai petunjuk. Menurut Bambang Kaswanti Purwo pada buku Deiksis dalam Bahasa Indonesia (1984) kata deiksis adalah kata yang referennya berpindah-pindah atau berganti-ganti, tergantung pada siapa yang menjadi pembicara juga waktu dan tempat kata tersebut dituturkan.

Contohnya adalah ‘sini’ atau ‘situ’.

Baca juga: Penggunaan Kata Di yang Dipisah dan Digabung beserta Contohnya

Kata ganti persona

Kata ganti persona adalah jenis diksi yang menggantikan nomina dalam suatu kelompok. Kata ganti persona dibagi menjadi tiga, yaitu:

  • Kata ganti persona tunggal: aku, saya, dan daku.
  • Kata ganti persona kedua: kamu dan engkau.
  • Kata ganti persona jamak: ia dan dia.

Istilah kekerabatan

Istilah kekerabatan tidak selalu merujuk pada keluarga dengan hubungan darah, tapi bisa juga dipakai untuk berkomunikasi dengan orang lain. Contohnya kata sapaan yang merujuk istilah kekerabatan adalah:

  • ibu
  • bapak
  • kakak
  • nenek
  • kakek
  • mbak
  • mas
  • adik

Ciri mol (zero)

Ciri zero atau nol adalah jenis diksi yang tidak lagi disertai dengan bentuk kata sapaannya. Adapun contoh kata sapaan dalam kalimat adalah “Sudah mau pergi?”.

Kalimat tersebut digunakan untuk bertanya pada seseorang, tapi tidak ada bentuk kata sapa dalam kalimatnya.

Baca juga: Kata Dasar: Pengertian dan Contohnya

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com