KOMPAS.com - Dalam suatu cerita terdapat watak atau karakter dari pemeran cerita yang biasa dikenal dengan penokohan.
Penokohan berguna dalam membedakan karakter dari setiap tokoh. Penokohan juga memengaruhi jalan cerita yang dibuat. Semakin kuat karakter dari setiap tokoh maka cerita akan terasa nyata bagi para penikmatnya.
Dikutip dari buku Teori Pengkajian Fiksi (2015) oleh Nurgiyantoto, tokoh merupakan orang yang berperan dalam suatu cerita. Sedangkan penokohan adalahpenggambaran dari sosok tokoh yang mencakup watak, karakter dan ciri khas tokoh.
Berdasarkan perannya, tokoh dibedakan menjadi tiga, yaitu antagonis, protagonis, dan tritagonis. Berikut penjelasannya:
Baca juga: Pengertian Seni Teater dan Fungsinya
Dilansir dari buku Drama: Teori dan Pengajarannya (2003) karya Waluyo, tokoh antagonis adalah tokoh yang berperan sebagai penentang cerita.
Biasanya tokoh dengan peran antagonis digambarkan dengan karakter yang jahat atau buruk. Kemunculan tokoh antagonis juga menjadi sumber permasalahan dari cerita.
Namun tidak sepenuhnya munculnya masalah dalam cerita disebabkan oleh tokoh antagonis. Terkadang permasalahan juga muncul dari tokoh protagonis.
Maka dari itu tokoh antagonis memiliki kekuatan karakter di mana dapat memunculkan suatu masalah atau konflik yang tidak dapat dihadirkan oleh tokoh lain.
Baca juga: Fungsi Busana dalam Pertunjukan Teater
Berkebalikan dengan tokoh antagonis, tokoh protagonis berperan sebagai pemeran utama yang memiliki karakter baik dan diidolakan oleh para penonton. Tokoh utama tidak selalu berjumlah satu namun bisa dua atau lebih.
Karakter yang dimunculkan selalu dari sisi yang positif sehingga tokoh protagonis menampilkan apa yang penonton atau pembaca harapkan.
Dengan karakter yang baik maka tokoh protagonis sangat berpengaruh bagi penonton atau pembaca dalam bertindak dan bertingkah laku dengan kata lain sebagai contoh yang baik.
Tokoh tritagonis biasa disebut dengan tokoh pendukung. Entah berpihak pada tokoh antagonis maupun tokoh protagonis.
Peran yang dijalankannya pun tidak terlalu banyak dan menonjol seperti tokoh-tokoh yang lain. Meskipun demikian tokoh tritagonis masih sangat berperan dalam membantu peran antagonis maupun protagonis.
Baca juga: Pengertian, Teknik dan Fungsi Tata Cahaya dalam Teater
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.