Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Nilai-Nilai dalam Pancasila dan Penerapannya

Kompas.com - 07/09/2022, 16:00 WIB
Laila San,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pancasila menjadi dasar negara Indonesia yang berisi niai-nilai sebagai pandangan hidup masyarakat. 

Dilansir dari buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi (2007) karya Kaelan dan Zubaidi, sebagai suatu dasar filsafat negara, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi sistem nilau yang berkaitan. 

Makna nilai dalam Pancasila

Dalam buku Ajar Mata Pelajaran Sekolah Dasar PKN dan Pancasila (2020) karya Ni Putu Candra Prastya Dewi, berikut makna-makna nilai dalam Pancasila, yaitu: 

  • Ketuhanan Yang Maha Esa

Nilai pertama sebagai pandangan dalam beragama sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

Setiap rakyat Indonesia berhak memilih agama atau kepercayaannya masing-masing tanpa ada keterpaksaan dari orang atau kelompok lain. Di Indonesia tersendiri ada enam agama yang diakui, yaitu: Islam, Khatolik, Kristen, Hindu, Buddha dan Konghucu.

Sebagai warga negara Indonesia yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila maka harus menjunjung tinggi toleransi di antara umat beragama. Semua agama mengajarkan kebaikan. Mayoritas maupun minoritas tetap sama sebagai warga negara Indonesia.

  • Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap

Nilai kedua mengandung pokok dasar kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi. Nilai kedua dalam Pancasila memiliki dua nilai yang harus dijunjung oleh setiap rakyat Indonesia. Nilai keadilan dan nilai beradap harus terus berdampingan dalam kehidupan sehari-hari.

Adil berarti sama, seimbang, setara di semua aspek kehidupan. Manusia harus bersikap adil antarsesama tanpa memandang ras, agama, jabatan, fisik, dan hal lain yang membedakan. Pada dasarnya manusia yang dapat menghargai dan dihargai memahami arti kata adil.

Beradap memiliki makna etika, sopan santun, akhlak serta moral yang baik. Manusia hidup berdampingan harus menerapkan budi pekerti sebagai adap yang utama. Jika setiap manusia menerapkan adap yang baik satu sama lain maka akan tercipta lingkungan yang harmonis.

  • Persatuan Indonesia

Nilai ketiga berupa nasionalisme yang harus ditanamkan oleh setiap warga negara Indonesia. Semboyan Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti "berbeda-beda tetapi tetap satu jua" menjadi patokan bagi rakyat Indonesia yang memiliki beragam perbedaan.

Agama, ras, suku, budaya yang berbeda-beda tidak menjadi penghalang untuk tetap bersatu. Indonesia tetap utuh ditengah perbedaan apabila rakyat mempertahankan kesatuan dan persatuan.

  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Nilai keempat bermakna semua orang memiliki hak asasi yang sama. Negara Indonesia merupakan negara demokrasi.  Semua keputusan diambil berdasarkan musyawar bersama sehingga hasil yang dicapai adil untuk semua.

Musyawarah sangat membantu kita untuk memecahkan masalah mulai dari bertukar pendapat hingga menemukan satu tujuan. Maka dari itu diperlukan pemimpin yang adil, cerdas, dan bertanggung jawab penuh atas segala keputusan yang dibuat.

  • Keadilan Sosial bagi Seuruh Rakyat Indonesia

Nilai kelima yaitu keadilan di segala bidang kehidupan. Makna adil dalam sila kelima ini adalah adil secara individu dan adil secara sosial.

Setiap rakyat Indonesia mendapatkan hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara Indonesia. Tidak ada yang membedakan baik secara ekonomi, sosial, politik dan lain sebagainya.

Penerapan Nilai-nilai dalam Pancasila

Berikut beberapa contoh penerapan dalam nilai-nilai Pancasila, yakni: 

  • Ketuhanan Yang Maha Esa

Penerapan sila pertama Pancasila, adalah: 

    1. Setiap warga negara Indonesia berhak memilih agamanya masing-masing
    2. Setiap warga negara Indonesia berhak untuk beribadah secara tenang tanpa adanya gangguan
    3. Tidak ada keterpaksaan dalam menganut suatu agama
    4. menjunjung tingga sikap toleransi antar umat beragama
  • Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap

Penerapan sila kedua Pancasila, sebagai berikut: 

    1. Hak asasi manusia sama bagi seluruh rakyat indonesia
    2. Saling menghormati dan mencintai ditengah perbedaan yang ada
    3. Menjunjung tinggi sikap tenggang rasa
    4. Memiliki moral serta etika ditengah kehidupan bermasyarakat
  • Persatuan Indonesia

Penerapan sila ketiga Pancasila, yaitu: 

    1. Mementingkan kepentingan bersamaa diatas kepentingan pribadi
    2. Menjaga lingkungan sekitar agar tetap kondusif
    3. Mencintai dan bangga menjadi bagian dari Indonesia
    4. Menjaga nama baik bangsa Indonesia dimanapun sedang berada
    5. Saling bergotong-royong untuk dalam mengerjakan sesuatu
  • Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Keadila

Penerapan sila keempat Pancasila adalah:

    1. Menghormati setiap keputusan yang telah disepakati bersama
    2. Pengambilan keputusan secara musyawarah mufakat
    3. Tidak memaksakan kehendak pribadi kepada orang lain
    4. Setiap warga negara Indonesia berhak untuk memilih pemimpin negara melalui pemilu
  • Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Penerapan sila kelima Pancasila, sebagai berikut:

    1. Rakyat Indonesia berhak dalam menerima keadilan di berbagai bidang kehidupan
    2. Saling tolong menolong antar sesama
    3. Menghargai dan menghormati setiap hak-hak individu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Faktor yang Merangsang Pelepasan Empedu

Faktor yang Merangsang Pelepasan Empedu

Skola
Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Skola
Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Skola
Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Skola
Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Skola
Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Sumatif?

Apa Itu Penilaian Sumatif?

Skola
Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Skola
Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Skola
Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Skola
Peran Manusia dalam Kehidupan

Peran Manusia dalam Kehidupan

Skola
Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Skola
35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

Skola
Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com