Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk-Bentuk Pemerintahan Negara ASEAN

Kompas.com - 05/09/2022, 18:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan organisasi kawasan yang sekarang ini beranggotakan 10 negara Asia Tenggara.

ASEAN dibentuk secara resmi pada 8 Agustus 1967 di Bangkok melalui sebuah deklarasi yang dinamakan Declaration of Bangkok. Di masa awal berdirinya, anggota ASEAN hanya terdiri dari lima negara pemrakarsa.

Saat sidang di Bangkok, lima negara pemrakarsa tersebut hadir dengan diwakili masing-masing menteri luar negerinya. Indonesia diwakili oleh Adam Malik, Malaysia diwakili Tun Abdul Razak, Singapura dihadiri S. Rajaratnam, Filipina dihadiri oleh Narcisco Ramos, dan Thailand diwakili oleh Thanat Khoman.

Seiring berjalannya waktu, satu persatu negara Asia Tenggara lainnya mulai masuk menjadi anggota ASEAN.

Hingga akhirnya jumlah anggota ASEAN menjadi 10 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam, Laos, Thailand, Brunei Darussalam, Myanmar, dan Filipina.

Salah satu aspek yang bisa dicermati untuk mengenal profil negara-negara anggota ASEAN adalah bentuk pemerintahannya.

Baca juga: Dampak Interaksi Antarruang di Indonesia dan ASEAN

Terkait aspek politik ini, negara-negara ASEAN memang tidak seragam. Berikut ini adalah bentuk-bentuk pemerintahan di Indonesia, Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam, Laos, Thailand, Brunei Darussalam, Myanmar, dan Filipina, yaitu:

Indonesia

Bendera IndonesiaWikimedia Commons Bendera Indonesia

Sebagaimana diketahui masyarakat di tanah air, bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan sistem presidensial, yang dipimpin langsung oleh presiden.

Bentuk Negara (Berdasarkan Konstitusi) adalah kesatuan (desentralisasi), di mana terdapat pembagian kewenangan yang jelas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

Ada enam urusan wajib pemerintah pusat, yakni pertahanan, keamanan, politik luar negeri, moneter, agama, dan pendidikan.

Di Indonesia, presiden punya kewenangan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden Indonesia dipilih di pemilu secara langsung oleh rakyat.

Selain itu, Indonesia mempunyai ibu kota di Jakarta. Negara yang memiliki bendera dengan warna merah putih ini menggunakan mata uang resmi, Rupiah (IDR).

Baca juga: 5 Peran Indonesia dalam ASEAN

Malaysia

Bendera MalaysiaWikimedia Commons Bendera Malaysia

Negara Malaysia resmi masuk ASEAN pada 8 Agustus 1967. Malaysia memiliki bentuk pemerintahan berupa kerajaan yang dipimpin seorang raja dengan gelar “Yang Dipertuan Agung” sebagai kepala negara.

Roda pemerintahan di Malaysia berjalan di bawah kepemimpinan "Perdana Menteri" yang dipilih berdasar dukungan mayoritas anggota di parlemen setiap enam tahun sekali.

Maka itu, bentuk kerajaan di Malaysia dapat disebut juga sebagai monarki konstitusional. Malaysia memiliki ibu kota yang bernama Kuala Lumpur.

Terkait dalam menjalankan proses jual beli sehari-hari, negara ini menggunakan mata uang resmi, Ringgit Malayia (MYR).

Singapura

Bendera SingapuraWikimedia Commons Bendera Singapura

Bentuk pemerintahan Singapura adalah republik parlementer. Di Singapura, kepala negara dijabat seorang presiden, sementara pemerintahan dipimpin oleh perdana menteri yang dibantu oleh menteri-menteri yang berasal dari anggota parlemen.

Perdana Menteri ditunjuk oleh presiden, sedangkan para menteri diangkat oleh presiden yang disarankan oleh perdana menteri. Dalam proses transaksi, Singapura menggunakan mata uang, Dolar Singapura (SGD).

Baca juga: Potensi Ekonomi Negara-negara ASEAN

Thailand

Bendera ThailandWikimedia Commons Bendera Thailand

Thailand juga termasuk salah satu negara ASEAN yang memiliki bentuk pemerintahan kerajaan, atau lebih tepatnya monarki konstitusional.

Kepala negara di Thailand adalah raja. Sementara pemerintahan di Thailand dijalankan kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri. Negara Thailand dibagi ke dalam 76 provinsi yang disebut Changwat.

Setiap provinsi dipimpin oleh gubernur yang diangkat oleh menteri dalam negeri (kecuali gubernur Bangkok yang dipilih langsung oleh rakyat).

Ibu kota Thailand di Bangkok. Mata uang resmi negara ini adalah Baht (THB). Adapun bahasa yang resmi digunakan secara nasional di negara ini adalah Bahasa Thai.

Filipina

Bendera FilipinaWikimedia Commons Bendera Filipina

Bentuk pemerintahan Filipina adalah republik. Kepala negara sekaligus pemimpin pemerintahan di Filipina adalah presiden yang dipilih langsung melalui pemilu.

Presiden dipilih untuk jabatan enam tahun. Sementara untuk wakil presiden dipilih secara langsung dan terpisah dengan pemilihan presiden.

Negara kepulauan ini memiliki bendera yang berwarna biru, merah, putih. Di bagian putih tersebut terdapat simbol berupa matahari serta bintang. Mata uang resmi Filipina adalah Peso. Sementara ibu kota Filipina, terletak di kota Manila.

Baca juga: Bunga Nasional di 10 Negara ASEAN

Brunei Darussalam

Bendera Brunei DarussalamWikimedia Commons Bendera Brunei Darussalam

Negara berbendera dengan warna kuning, hitam, putih, dengan lambang kenegaraan di tengahnya ini masuk anggota ASEAN pada 8 Januari 1984.

Bentuk pemerintahan Brunei Darussalam adalah kesultanan (kerajaan Islam), dengan pemimpin negaranya disebut sultan.

Karena Sultan Brunei berkuasa sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, sistem kerajaan/kesultanan di negara ini menganut model monarki absolut.

Negara Brunei dibagi menjadi empat distrik administratif yang dipimpin oleh pejabat serta bertanggung jawab kepada perdana menteri.

Konstitusi Brunei merupakan gabungan dari konsep pemerintahan Melayu Brunei dan Sistem Westminster.

Di Brunei, sultan ditunjuk dan diibaratkan pilihan Allah di bumi. Sehingga, Brunei mempromosikan nilai-nilai dan syariat Islam dalam segala aspek kehidupan. Ibu kota Brunei terletak di Bandar Seri Begawan. Mata uang resmi di Brunei adalah Dolar Brunei (BND).

Baca juga: Keuntungan Letak Geografis ASEAN

Vietnam

Bendera VietnamWikimedia Commons Bendera Vietnam

Bentuk pemerintahan vietnam adalah sistem republik komunis sehingga hanya ada satu partai di negara ini. Negara satu partai ini memiliki presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri yang menjadi pemimpin pemerintahan.

Vietnam adalah organisasi eksekutif yang dimiliki oleh NA (National Assembly). Organisasi eksekutif ini terdiri dari perdana menteri, deputi PM, menteri-menteri, dan beberapa anggota lainnya.

Khusus PM, harus bertanggung jawab kepada NA. Presiden di Vietnam merupakan kepala negara yang mewakili rakyat secara internal dan eksternal.

Vietnam menggunakan kota Hanoi sebagai ibu kota. Perihal transaksi, Vietnam yang berbendera merah dengan bintang ditengahnya ini menggunakan mata uang resmi, Dong (VND).

Baca juga: Daftar 10 Negara Anggota ASEAN beserta Ibu Kotanya

Laos

Bendera LaosWikimedia Commons Bendera Laos

Bentuk pemerintahan Laos juga menganut sistem republik sosialis satu partai. Kepala negara Laos adalah seorang presiden, sedangkan pemerintahannya dipimpin oleh perdana menteri.

Negara Laos terbagi dalam 16 provinsi dan sebuah zona khusus yang diperintah secara militer. Mata uang Laos ialah Kip (LAK). Ibu kotanya terletak di kota Vientiane.

Myanmar

Bendera MyanmarWikimedia Commons Bendera Myanmar

Bentuk pemerintahan Myanmar sebenarnya menganut sistem republik yang pemimpin negara serta pemerintahannya seorang presiden.

Bendera Myanmar memiliki warna kuning, hijau, merah, dengan lambang bintang putih di bagian tengahnya. Mata uang resmi Myanmar adalah Kyat (MMK). Ibu kota Myanmar di Nay Pyi Taw.

Baca juga: ASEAN Free Trade Area (AFTA): Sejarah, Tujuan, dan Dampaknya

Kamboja

Bendera KambojaWikimedia Commons Bendera Kamboja

Kamboja memiliki bentuk pemerintahan kerajaan yang menganut sistem monarki konstitusional. Di Kamboja, kepala negara adalah seorang raja, sementara pemerintahan dipimpin perdana menteri.

Kamboja terdiri dari 24 provinsi yang dipimpin oleh masing-masing gubernur. Negara Kamboja dengan mata uang resmi, Riel (KHR), sedangkan Ibu kota Kamboja terletak di Phnom Penh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com