Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) beserta Ciri-cirinya

Kompas.com - 09/04/2022, 14:15 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) merupakan bentuk kerja sama negara ASEAN di bidang ekonomi.

Kerja sama ini diharapkan bisa meningkatkan pembangunan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan budaya di antara negara anggota ASEAN.

Dilansir dari situs Ketua Dewan MEA Indonesia, MEA atau AEC (ASEAN Economic Community) terbentuk pada 2015 lewat persetujuan Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN 2025.

Pembentukan MEA tentunya didasarkan pada serangkaian tujuan yang ingin dicapai oleh negara-negara yang tergabung di dalamnya.

Apa saja tujuan dibentuknya MEA dan bagaimana ciri-cirinya?

Tujuan pembentukan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Dikutip dari jurnal Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) (2017) karya Warsono, MEA dibentuk dengan tujuan meningkatkan stabilitas perekonomian, serta diharapkan mampu mengatasi permasalahan ekonomi di negara ASEAN.

Baca juga: MEA: Latar Belakang dan Dampaknya

Berikut beberapa tujuan dibentuknya masyarakat ekonomi ASEAN:

  1. Menciptakan pasar tunggal yang mencakup negara anggota ASEAN, sekaligus sebagai pusat produksi
  2. Menjadikan ASEAN sebagai kawasan berdaya saing ekonomi tinggi
  3. Meratakan pemberdayaan ekonomi di kawasan ASEAN
  4. Menyatukan pemberdayaan ekonomi kawasan dengan ekonomi global, guna meningkatkan peran ASEAN dalam kaitannya dengan kebijakan global.

MEA merupakan penyatuan berbagai kawasan ASEAN dalam bidang perekonomian. Pembentukan MEA didasarkan pada empat pilar, yakni:

  1. Menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan pusat produksi
  2. Menjadi kawasan ekonomi yang kompetitif
  3. Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang seimbang
  4. Integrasi ke ekonomi global.

Diharapkan dari penyatuan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menekan angka kemiskinan, serta meningkatkan standar hidup masyarakat ASEAN.

Baca juga: Dapatkah Siswa Berpartisipasi dalam Menghadapi MEA?

Ciri-ciri MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Menurut Yusran dalam jurnal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) antara Harapan dan Tantangan dari Sudut Pandang Pendidikan (2016), berikut ciri-ciri MEA:

  • Kawasan ekonomi yang sangat kompetitif

Kompetitif berarti negara anggota ASEAN saling bersaing dalam kegiatan ekonominya, baik di tingkat regional maupun internasional.

  • Memiliki wilayah pembangunan ekonomi yang merata

Adanya pembangunan ekonomi yang merata di seluruh kawasan ASEAN. Contohnya ketersediaan fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat dalam kegiatan ekonomi.

  • Seluruh wilayah akan terintegrasi secara penuh dalam ekonomi global

Seluruh wilayah, yakni negara anggota ASEAN, akan menyatu atau terintegrasi secara penuh dalam perekonomian global atau dunia.

  • Basis dan pasar produksi tunggal

Berkaitan dengan kebijakan perdagangan bebas, di mana arus keluar masuk barang atau jasa lebih bersifat bebas di antara negara anggota ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com