Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Povinsi Jambi
KOMPAS.com - Olahraga bola voli termasuk jenis olahraga yang sudah populer di tengah-tengah masyarakat. Bola voli termasuk olahraga yang digemari berbagai lapisan masyarakat, mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Olahraga bola voli dimainkan secara kelompok sehingga ada aturan yang harus dipatuhi agar tercipta sportifitas dan kebersamaan.
Kehadiran olahraga bola voli tidak lepas dari peran William G. Morgan, seorang tokoh asal Amerika Serikat. Berikut biografi singkat William G. Morgan, penemu olahraya bola voli:
William G. Morgan adalah tokoh asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai pencipta olahraga bola voli. William G. Morgan lahir di Lockport, New York pada tanggal 23 Januari 1870.
Morgan kuliah di Springfield College yang dikelola YMCA (Young Men’s Christian Association). Setelah lulus, pada tahun 1895 dia mulai bekerja sebagai Direktur Pendidikan Jasmani di YMCA di Massachusetts.
Baca juga: Istilah dan Peraturan dalam Permainan Bola Voli
Saat bekerja di YMCA, Holyoke sebagai Direktur Pendidikan Jasmani, Morgan memerhatikan bahwa permainan bola basket ternyata tidak dapat dimainkan sembarang orang.
Bagi pria mudan dengan energi yang biasa hingga orang dewasa non-atletik ternyata tidak cukup mengimbangi olahraga bola basket.
Morgan kemudian beroikir untuk menciptakan sebuah permainan olahraga yang bisa dilakukan oleh semua orang tidak peduli usia atau kemampuan fisik, namun dengan tujuan yang sama dengan bola basket.
Akhirnya Morgan mulai mengutak-atik dan menggabungkan beberapa olahraga seperti bola tangan, tenis, dan bulu tangis. Tentu ditambah dengan beberapa metode sesuai dengan pengetahuan dan pengalamannya di dunia olahraga.
Akhirnya Morgan mendapatkan formula permainan olahraga yang menggunakan jaring atau net setinggi 2,5 meter yang membagi lapangan menjadi dua.
Olahraga tersebut dimainkan di lapangan dengan ukuran 18 x 9 meter. Sehingga bisa dimainkan di mana saja di seluruh negeri.
Setelah membuat aturan, Morgan kemudian memikirkan bola yang ingin digunakan. Jika menggunakan bola basket tentu tidak masuk, karena terlalu berat.
Morgan kemudian meminta bantuan temannya Spalding dan Bros untuk membuat bola yang pada saat itu berukuran 25-27 inci dan berat 9-12 ons.
Baca juga: Apa itu Permainan Voli?
Bola baru sudah jadi, hal terakhir yang harus dilakukan Morgan adalah membuat nama. Morgan datang dengan "Mintonette" sebagai nama baru untuk permainannya.
Seiring berjalannya waktu, nama Mintonetta berubah menjadi volleyball atau bola voli pada 1896.
Pada tahun 1916, peraturan mengenai bola voli diterbitkan bersama oleh YMCA dan National Collegiate Athletic Association (NCAA).
Konvensi nasional pertama di Amerika Serikat diselenggarakan oleh Komite Nasional YMCA untuk Pendidikan Jasmani di New York City pada tahun 1922. Asosiasi Bola Voli AS (USVBA) didirikan pada tahun 1928 dan diakui sebagai badan pengatur.
Olahraga bola voli kemudian diperkenalkan ke Eropa oleh Angkatan Darat AS selama Perang Dunia I. Dalam perkembangannya permainan bola voli semakin banyak diminati.
Akhirnya 13 anggota USVBA mengadakan pertemuan dan mendirikan Federation Internationale de Volleyball (FIVB), diadakan di Paris pada tahun 1947 dan dipindahkan ke Lausanne, Swiss pada tahun 1984.
Pada akhir abad ke-20, keanggotaannya telah berkembang menjadi lebih dari 210 negara yang jadi anggotanya.
Hingga sekarang olahraga bola voli sendiri berdiri di bawah arahan Federasi Internationale de Volleyball (FIVB) yang merupakan induk organisasi olahraga voli internasional. Kalau di Indonesia olahraga bola voli di bawah oleh naungan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
Baca juga: Strategi Pertahanan dalam Permainan Voli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.