Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera Sang Saka Merah Putih: Sejarah dan Makna Warnanya

Kompas.com - 30/08/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Pada 17 Agustus 1945, saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Bendera Sang Saka Merah Putih pertama kali dikibarkan.

Bendera negara Republik Indonesia ini juga sering juga disebut Sang Merah Putih, Merah Putih, atau Sang Dwiwarna, yang dijahit oleh Fatmawati setelah kembali dari pengasingannya di Bengkulu.

Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, Sang Saka Merah Putih menyimpan nilai historis yang tinggi. Keberadaannya dilatarbelakangi oleh perjanjian kemerdekaan dengan Jepang pada 7 September 1944.

Sejarah Bendera Sang Saka Merah Putih

Bendera Republik Indonesia berasal dari mitologi Austronesia yang melambangkan tanah dan langit, di mana tanah tempat kita berpijak dan langit dijunjung.

Bendera berwarna merah putih ini sudah digunakan sejak zaman Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur.

Kala itu, bendera merah putih dijadikan sebagai lambang kebesaran kerajaan ini pada abad ke-13 hingga ke-16.

Baca juga: Sejarah Bendera Merah Putih

Sebelumnya, Kerajaan Kediri juga sudah pernah menggunakan warna merah putih sebagai panji kerajaan. Bahkan bendera perang Sisingamangaraja IX dari Tanah Batak juga memakai perpaduan warna ini.

Pada 1928, Sang Saka Merah Putih digunakan para pelajar, pemuda, dan kaum nasionalis, untuk menumbuhkan semangat juang melawan penjajahan Belanda.

Untuk pertama kalinya, Sang Merah Putih dikibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Bendera yang dijahit oleh Fatmawati, istri Presiden Soekarno, ini menjadi bendera nasional, setelah Perang Dunia II berakhir dan Indonesia merdeka.

Sebelumya, pada 12 September 1944, Panitia Bendera Kebangsaan dibentuk. Panitia ini diketuai oleh Ki Hadjar Dewantara, dan beranggotakan:

  • Puradiredja
  • Dr. Poerbatjaraka
  • Prof. Dr. Hoesein Djajadiningrat
  • Mr. Moh. Yamin
  • Dr. Radjiman Wedyodiningrat
  • Sanusi Pane
  • K.H. Mas Mansyur
  • PA Soerjadiningrat
  • Prof. Dr. Soepomo.

Setelah ditentukan warna dan ukurannya, kain bendera dengan panjang 300 sentimeter dan lebar 200 sentimeter diantar ke Jalan Pegangsaan Nomor 56, Jakarta.

Baca juga: Simbol Negara Bendera Merah Putih

Kemudian, Fatmawati menjahit kain tersebut, dan Sang Saka Merah Putih dikibarkan pada 17 Agustus 1945, tepatnya dalam Proklamasi Kemerdekaan.

Pengibaran bendera tersebut dilakukan oleh Latief Hendraningrat, Suhud dan SK Trimurti.

Makna warna Bendera Sang Saka Merah Putih

Bendera Merah Putih melambangkan semangat Indonesia untuk lepas dari penjajahan Belanda.

Merah artinya keberanian, berani melawan penjajah. Putih melambangkan kesucian, niat suci para pahlawan dan rakyat untuk membela serta memperjuangkan kemerdekaan negeri Indonesia tercinta.

Adapun pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan, dan mensyukuri kemerdekaan Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com