Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Bilangan pecahan dan desimal merupakan materi dasar dalam matematika. Terdapat cara mudah untuk menguba bilangan pecahan menjadi angka desimal. Sebelum ke contoh soal, berikut penjelasan masing-masing dari bilangan pecahan dan desimal:
Bilangan pecahan adalah bilangan bulat yang dipisahkan dengan garis. Bilangan ini dinyatakan dengan dimana a merupakan pembilang dan b merupakan penyebut. Beberapa contoh bilangan adalah dan lain sebagainya.
Bilangan desimal merupakan bilangan yang memiliki bentuk ciri antar bilangan dipisahkan dengan satu tanda koma. Misalnya: (2,5), (8,6), (7,2), dan lain sebagainya.
Baca juga: Mengenal Bunga dalam Matematika Keuangan
Berikut beberapa contoh soal dan cara mengubah bilangan pecahan menjadi desimal, yakni:
= ...
Jawaban:
berarti 3 dibagi 9
Karena angka 9 lebih besar daripada 3, maka letakkan angka 0 diikuti koma (0,...)
Jadikan angka 3 menjadi 30 lalu angka 9 dikalikan dengan angka yang paling mendekati hasil 30 yaitu 3. Sehingga didapat 9 x 3=27
Lalu 30 dikurangi 27, maka hasilnya 3. Berikan nol lagi dibelakangnya sehingga menjadi 30. Ulangi pengerjaannya. Maka didapatlah hasilnya 3 kembali. Maka hasil = 0,33
= ...
Jawaban:
berarti 2 dibagi 3. Karena angka 3 lebih besar daripada 2, maka letakkan angka ) diikuti koma (o,..).
Jadikan angka 2 menjadi 20 lalu angka 3 dikalikan dengan angka yang paling mendekati hasil 20, yaitu 6, karena 3 x 6 = 18, kemudian 20-18 = 2. Berikan nol dibelakang 2 sehingga menjadi 20. Ulangi pengerjaannya. Maka didaoat hasilnya 6 kembali. Sehingga hasil dari = 0,66.