Oleh: Ani Rachman,S.Pd Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com -
Modernisasi merupakan proses perubahan dari satu hal yang belum maju berubah kearah yang lebih maju. Modernisasi juga bisa disebut transformasi menuju kemajuan atau peningkatan dalam berbagai aspek kehidupan di masyarakat
Dikutip dari buku Ensiklopedia Sosiologi Perubahan Sosial (2018) oleh Joan Hesti, modernisasi yaitu sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah lebih baik. Harapannya, tercapai kehidupan masyarakat yang lebih berkembang dan makmur.
Ciri-ciri adanya perubahan sosial melaui modernisasi, yakni:
Baca juga: Upaya Menghadapi Modernisasi dan Globalisasi
Modernisasi bisa mencakup segala bidang di antaranya:
Sekarang tidak bisa dipungkiri lagi komunikasi sekarang sudah lebih canggih dengan hadirnya telepon genggam, bahkan laptop dengan jaringan internet. Sehingga kita bisa berkomunikasi dengan semua orang di belahan dunia mana pun.
Modernisasi bidang pekerjaan umumnya menggantikan manusia dalam mengerjakan sesuatu. Misalnya sebuah produksi yang semula menggunakan tenaga manusia dan hewan, mulai menggunakan alat-alat canggih.
Contoh lainnya seperti penjaga pintu tol yang kini sudah digantikan dengan kartu elektronik, sehingga pengguna jalan tol tinggal tap kartu digital untuk transaksi.
Pada zaman dahulu alat transportasi sangat terbatas, bahkan banyak yang masih menggunakan tenaga hewan. Dengan adanya kemajuan dan modernisasi di bidang transportasi, muncul berbagai kendaraan baik darat, laut, mau pun udara.
Kini manusia tidak perlu bingung atau kesusahan jika ingin bepergian jarak jauh sekali pun, karena sudah cukup banyak transportasi yang mewadahi seperti kereta api, bus, kapal, hingga pesawat.
Baca juga: Perbedaan Modernisasi dan Globalisasi
Peralatan medis yang canggih bisa sangat membantu pekerja medis dalam melakukan kegiatanya. Misalnya, dengan alat USG sekarang dokter bisa mengetahui kondisi janin di dalam rahim.
Dengan kemajuan media massa, segala informasi semakin mudah untuk diakses. Dahulu, informasi hanya bisa dibagikan melalui telegra, radio, atau koran dengan jumlah terbatas.
Kemudian muncul televisi yang menambah keberagaman media massa dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan masyarkat.
Kini sudah ada jaringan internet yang memungkinkan semua orang di mana pun untuk mengakses informasi setiap saat.
Dalam bidang politik, pengaruh modernisasi dapat dilihat dari perkembangan suatu tatanan kehidupan politik dan kenegaraan. Contoh modernisasi politik yaitu semakin banyak muncul partai-partai politik baru. Tak hanya partai, ideologi-ideologi asing dan baru pun meluas ke negara-negara seperti ideologi liberal dan demokrasi.
Modernisasi bisa menimbulkan dampak dalam kehidupan sosial, baik positif dan juga negatif. Berikut ini penjelasan dampak dari modernisasi:
Beberapa dampak positif modernisasi, yaitu:
Tidak menutup kemungkinan dengan adanya modernisasi manusia juga harus bersiap dalam melakukan perubahan terhadap hal baru. Apalagi dengan masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi baru dapat meringankan pekerjaan.
Baca juga: Manfaat Modernisasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Modernisasi membuat cara berpikir masyarakat berubah, semula irasional menjadi rasional
Adanya modernisasi membuat masyarakat yang tadinya berpikir secara irasional menjadi rasional. Pemikiran irasional umumnya tidak berdasarkan dengan logika, tetapi lebih menggunakan emosi.
Seseorang yang sudah berpikir secara rasional akan mengubah tata nilai dan sikap sehari-hari di masyarakat dalam sosial budaya.
Dengan adanya perkembangan dan kemajuan dalam modernisasi memberikan kesempatan serta peluang dalam meningkatkan taraf di dalam pendidikan. Misalnya, pengembangan skill pelajar, menggali potensi diri seseorang, dan lainnya.
Dengan adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia, sehingga mampu bersaing dalam dunia industri baik skala nasional maupun global.
Kita mesti ingat bahwa karakteristik manusia modern adalah punya sikap yang terbuka dan menerima masukan atau saran dalam segala bentuk perubahan. Selain itu juga lebih menghargai karya, prestasi dan punya orientasi yang mengarah kepada masa depan.
Dengan hal itulah manusia modern akan mudah dalam melakukan interaksi dan komunikasi di dalam masyarakat. Dalam proses interaksi dan komunikasi yang lancar inilah dapat memberikan hubungan yang kuat untuk menuju ke arah persatuan dan kesatuan di masyarakat.
Baca juga: Dampak Negatif Perubahan Sosial Budaya dalam Rangka Modernisasi
Beberapa dampak negatif modernisasi, sebagai berikut:
Dengana adanya modernisasi, mudah sekali produk-produk luar negeri yang masuk ke dalam negeri. Hal ini bisa menyebabkan berkurangnya rasa menghargai produk dalam negeri karena harga dan kualitas produk luar negeri yang lebih baik.
Selain itu juga adanya pergeseran budaya dalam negeri karena kemudahan masyarakat mengakses informasi dan budaya dari luar negeri.
Modernisasi juga akan membawa dampak negatif bagi keberlangsungan suatu keluarga. Dengan adanya pengaruh media sosial membuat ruang interaksi dan komunikasi keluarga cenderung kaku.
Contohnya, ketika berkumpul masing-masing anggota keluarga sibuk dengan telepon genggamnya sendiri. Membuat kerenggangan dan komunikasi antaranggota keluarga tidak sehat.
Baca juga: Perbedaan Modernisasi dan Westernisasi
Semakin banyaknya produk di era modernisasi ini membuat masyarakat tidak bisa lagi membedakan mana yang memang dibutuhkan. Sehingga membuat perilaku masyarakat semakin membeli produk dan barang yang berlebihan.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam modernisasi juga membuat seseorang cenderung bertindak secara individual, daripada secara kerja sama atau kelompok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.