Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Teori Kekayaan Media

Kompas.com - 29/07/2022, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Teori kekayaan media (media richness theory) merupakan teori dalam perspektif komunikasi organisasi. Dicetuskan oleh Richard Daft dan Robert Lengel.

Secara garis besar, teori ini menjelaskan bahwa media memiliki kemampuan untuk mengirimkan informasi yang dibutuhkan.

Dilansir dari situs Communication Theory, Daft dan Lengel berpendapat bahwa bentuk komunikasi yang berbeda akan membuat perbedaan pula pada tingkat kekayaan informasi.

Adapun kriteria kekayaan media yang dimaksud dalam teori ini adalah:

  1. Kapasitas untuk berfokus pada hubungan pribadi yang berbeda
  2. Kedekatan umpan balik
  3. Penyampaian banyak isyarat
  4. Ragam bahasa yang disampaikan.

Contoh media richness theory 

Dikutip dari situs Study, teori kekayaan media (media richness theory) berasumsi bahwa kinerja tugas tertentu dapat meningkat apabila disalurkan melalui media yang sesuai.

Contohnya meeting atau rapat antardivisi dalam organisasi, jauh lebih efektif jika dilakukan secara tatap muka (face to face).

 Baca juga: Teori Kekayaan Media: Pengertian dan Asumsinya

Dengan komunikasi tatap muka, individu yang terlibat di dalamnya dapat lebih mudah berkomunikasi dan mengutarakan pendapatnya.

Mereka juga bisa melihat gestur atau raut wajah individu ketika berbicara atau mendengarkan. Dengan demikian, efektivitas dan kinerja individu dalam divisi tersebut akan meningkat.

Konsep kekayaan media berkaitan dengan seberapa banyak informasi yang bisa disalurkan melalui suatu media komunikasi.

Dalam hal ini, pertemuan tatap muka dianggap sebagai media yang paling kaya. Karena memungkinkan proses umpan balik terjadi dengan cepat.

Jika pertemuan tatap muka dipandang sebagai media paling kaya dalam teori ini, komunikasi tertulis dianggap sebagai media paling ramping.

Sebab bentuk komunikasi ini memiliki keterbatasan isyarat visual dan suara. Sehingga umpan baliknya lambat.

Baca juga: Contoh Teori Ketergantungan Media

Contoh teori kekayaan media, yaitu saat televisi menyiarkan berita mengenai skandal atau masalah korupsi.

Pihak televisi akan berupaya menggali informasi lebih dalam mengenai hal tersebut kepada informan yang telah ditentukan.

Apabila proses penggalian informasi itu dilakukan dengan menulis email, bisa saja informan tersebut salah menyusun bahasa atau menuliskan kalimat.

Jika proses itu dilakukan melalui telepon, pihak televisi bisa langsung mengklarifikasi atau menangkap keraguan dalam diri informan.

Sementara jika proses tersebut dilakukan melalui pertemuan tatap muka, pihak televisi akan lebih diuntungkan.

Karena bisa mengamati ekspresi wajah, gestur, serta mengetahui ada atau tidaknya informasi yang disembunyikan.

Berdasarkan contoh di atas, kita bisa memahami alasan mengapa komunikasi tertulis disebut media yang ramping. Sedangkan pertemuan tatap muka dikatakan sebagai media yang kaya.

Baca juga: Contoh Teori Kognitif Sosial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com