Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Coulomb: Pengertian dan Rumusnya

Kompas.com - 19/07/2022, 14:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Ketika mempelajari listrik statis, ada yang dinamakan dengan gaya Coulomb. Apa yang dimaksud dengan gaya Coulomb dan bagaimana rumus gaya Coulomb? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian gaya Coulomb

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, gaya Coulomb adalah gaya dasar listrik yang ditemukan oleh seorang fisikawan asal Perancis bernama Charles Augustin de Coulomb pada tahun 1785.

Pada saat itu Coulomb melakukan percobaan untuk menyelidiki tentang muatan listrik. Seperti yang kita ketahui, muatan listrik ada yang bersifat positif dan juga negatif.

Baca juga: Listrik Statis, Teori Atom, dan Hukum Coulomb

Coulomb menyelidiki bagaimana kedua muatan tersebut berinteraksi satu sama lain.

Dilansir dari Physics LibreTexts, dari percobaannya Coulomb menemukan bahwa:

  • Benda dengan muatan yang berbeda akan mengakibatkan gaya tarik-menarik.
  • Benda dengan muatan yang sama akan mengakibatkan gaya tolak-menolak.
  • Muatan listrik yang lebih besar akan mengakibatkan gaya yang lebih besar.
  • Makin dekat kedua muatan, maka makin besar gaya yang dihasilkan. 

Gaya listrik yang disebabkan muatan itulah yang dinamakan sebagai gaya Coulomb. Adapun, kesimpulan di atas dinamakan dengan Hukum Coulomb.

Baca juga: Contoh Soal Hukum Coulomb

Rumus gaya Coulomb

Dilansir dari The Physics Classroom, hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya listrik antara dua benda bermuatan berbanding lurus dengan hasil kali jumlah muatan dan berbanding terbalik dengan jarak kuadrat kedua benda tersebut.

Sehingga, rumus gaya Coulomb dinyatakan dengan persamaan:

Dengan,
F: gaya Coulomb (N)
k: konstanta Coulomb ( )
q1: besar muatan pertama (C)
q2: besar muatan kedua (C)
r: jarak antar kedua muatan

Baca juga: Contoh Soal Gaya Coulomb dan Kuat Medan Listrik

Konstanta Coulomb adalah konstanta proporsionalitas Hukum Coulomb. Rumus gaya Coulomb tersebut berlaku bagi benda bermuatan listrik positif maupun negatif.

Jika gaya Coulomb bertanda positif, maka kedua muatan saling tarik-menarik. Sebaliknya, jika gaya Coulomb bertanda negatif, maka kedua muatan saling tolak-menolak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com