KOMPAS.com – Dalam siklus air ada beberapa istilah seperti evaporasi, kondensasi, prespitasi, dan infiltrasi. Apakah yang dimaksud dengan istilah-istilah tersebut? Berikut adalah pembahasannya!
Evaporasi adalah peristiwa berubahnya air dalam bentuk cairan menjadi gas. Evaporasi disebut juga sebagai penguapan.
Dalam evaporasi, air dipermukaan bumi ke atmosfer. Evaporasi terjadi saat air di permukaan, laut, dan juga badan tumbuhan menguap dikarenakan panas. Adapun, evaporasi pada tumbuhan disebut sebagai transpirasi.
Baca juga: Siklus Air: Pendek, Sedang, dan Panjang
Kondensasi adalah kebalikan dari proses evaporasi, yaitu berubahnya air dalam bentuk gas (uap air) menjadi cair.
Dilansir dari National Geographic, kondensasi dapat terjadi melalui dua cara yaitu saat udara didinginkan sampai ke titik embunnya seperti pada pembentukan awan.
Adapun, cara kedua adalah ketika udara menjadi sangat jenuh. Udara yang jenuh dan evaporasi yang terus terjadi membuat udara tidak dapat lagi menahan uap ais, sehingga uap air kembali menjadi cair.
Artinya, berbeda dengan evaporasi yang mengandalkan pemanasan untuk mengubah bentuk zat, kondensasi mengandalkan proses pendinginan untuk mengubah bentuk zat.
Baca juga: Proses Kondensasi: Pengertian, Bentuk, dan Contohnya
Istilah selanjutnya yang kerap terdengar ketika mempelajari siklus air adalah presipitasi.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, presipitasi adalah semua partikel air cair dan padat yang jatuh dari awan lalu mencapai tanah.
Artinya, presipitasi bukan seperti evaporasi dan kondensasi yang merupakan proses perubahan bentuk zat. Presipitasi adalah proses pergerakan air dari awan ke tanah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.