Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakikat Sains untuk Manusia

Kompas.com - 04/07/2022, 11:27 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comSains adalah segala macam ilmu pengetahuan yang mengamati seglam macam fenomena fisik di dunia. Apa hakikat sains untuk manusia? Berikut adalah tiga hakikat sains dan penjelasannya!

Menurut Carin dan Sund dalam buku Teaching Science Through Discovery (1990), hakikat sains ada tiga yaitu sains sebagai proses (scientific processes), sains sebagai produk (scientific products), dan sains sebagai sikap ilmiah (scientific attitudes).

Sains sebagai proses (scientific processes)

Hakikat sains yang pertama adalah sains sebagai proses. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sains sebagai proses adalah metode ilmiah yang matematis dan eksperimental, digunakan dalam konstruksi dan pengujian hipotesis ilmiah.

Baca juga: 3 Hakikat Ilmu Fisika dan Penerapannya

Sederhananya, sains sebagai proses adalah aktivitas kognitif untuk mendapatkan ilmu pengetahuan menggunakan proses yang dinamis, sistematis, ilmiah, dan terbuka bag segala macam pertanyaan menyangkut ilmu pengetahuan.

Secara garis besar, sains sebagai proses menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Melakukan pengamatan atau observasi.
  • Mengajukan pertanyaan untuk diselidiki.
  • Membuat hipotesis atau prediksi perihal kemungkinan jawaban dari pertanyaan tersebut.
  • Mengumpulkan data.
  • Menganalisis data.
  • Menarik kesimpulan berdasarkan data.

Sains sebagai produk (scientific products)

Hakikat sains untuk manusia selanjutnya adalah sains sebagai produk (scientific products). Artinya, sains dipandang sebagai suatu produk yang dihasilkan oleh para ilmuan, peneliti, dan orang-orang yang menerapkannya.

Baca juga: 5 Ruang Lingkup Pembahasan Ilmu Kimia

Contoh sains sebagai produk adalah berbagai alat dan teknologi yang dihasilkan.

Sains sebagai produk tidak selalu berupa benda, namun juga dapat berupa teori, hukum, rumus, prinsip, data, fakta, dan ilmu pengetahuan lainnya.

Adapun, berbagai benda yang digunakan manusia adalah hasil sains sebagai produk.

Sains sebagai sikap ilmiah (scientific attitudes)

Hakikat sains untuk menusia yang terakhir adalah sains sebagai sikap ilmiah (scientific attitudes).

Sains sebagai sikap ilmiah adalah bagaimana seseorang harus bersika[ ketika melakukan penelitian atau pengamatan dalam ilmu pengetahuan.

Baca juga: Contoh Sikap Tanggung Jawab dalam Pengembangan IPTEK

Menurut Firdaus dan Darmadi dalam jurnal Shaping Scientific Attitude of Biology Education Stundents Through Research-Based Teaching (2017), contoh sikap ilmiah adalah:

  • Berpikir kritis.
  • Tidak langsung menilai sesuai .
  • Menghormati bukti atau fakta yang ada.
  • Jujur.
  • Objektif.
  • Bersedia untuk mengubah pendapat.
  • Berpikiran terbuka.
  • Rasa ingin tahu yang tinggi.
  • Toleransi terhadap ketidakpastian dan kegagalan.

Sains sebagai sikap ilmiah tidak hanya dapat diterapkan dalam penelitian dan percobaan ilmiah. Melainkan, dalam kehidupan sehari-hari dalam mencari kebenaran dan menyelesaikan masalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com