Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 30/12/2021, 19:24 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Fisika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang sifatnya fundamental bagi teknologi. Ilmu fisika juga memiliki makna utama atau hakikat yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Hal tersebut membuat ilmu fisika mendasari berbagai teknologi modern manusia bersamaan dengan perkembangan peradaban.Misalnya kelistrikan dan perangkat elektronik yang digunakan dalam berbagai bidang kehidupan manusia.

Dilansir dari Lumen Learning, fisika adalah ilmu alam yang mempelajari materi serta geraknya melalui ruang dan waktu, bersama dengan konsep terkait energi dan gaya. Lebih luasnya fisika mempelajari alam, mencakup bagaimana alam semesta berperilaku dan interaksi yang terjadi di dalamnya.

Hakikat ilmu fisika

Ilmu fisika memiliki hakikat yang mengikat sebagai dasar ilmunya. E. L. Chiapetta dan T. R. Koballa dalam buku Science Instruction in the Middle and Secondary Schools (1994) menyebutkan terdapat tiga hakikat ilmu fisika, yakni: 

Hakikat ilmu fisika sebagai kumpulan pengetahuan (a body of knowledge)

Fisika sebagai kumpulan pengetahuan mempelajari peristiwa alam dan interaksi yang terjadi antar alam dan manusia secara ilmiah. Hasil pembelajaran dan interaksi tersebut kemudian dikumpulkan menjadi suatu produk ilmu pengatahuan.

Baca juga: Energi Potensial: Definisi, Jenis, dan Rumus Fisika

Kumpulan ilmu pengetahuan tersebut terdiri dar fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan juga model ilmiah. Kumpulan ilmu pengatahuan tersebut kemudian digunakan untuk kebutuhan manusia.

Contoh penerapan fisika sebagai produk adalah studi tentang massa materi yang menghasilkan hukum kekekalan massa sebagai produknya.

Hukum kekekalan massa tersebut kemudian digunakan untuk berbagai teknologi seperti pembangkit listrik, alat otomotif, dan juga berbagai reaksi kimia untuk pembuatan materi juga obat-obatan.

Hakikat ilmu fisika sebagai sikap (a way of thinking)

Fisika sebagai sikap ilmiah atau a way of thinking merupakan cara berpikir dalam menghadapi berbagai masalah. E. L. Chiapetta dan T. R. Koballa dalam buku Science Instruction in the Middle and Secondary Schools (1994) menyebutkan sikap yang terbentuk adalah keyakinan, rasa ingin tahu, imajinasi, penalaran, dan juga pemahaman diri.

Sikap ilmiah perlu digunakan sebagai kerangka berpikir dalam menghadapi suatu permasalahan ilmiah. Fisika sebagai sikap mengajarkan seseorang untuk berpikir secara obyektif, tekun, faktual, jujur dan juga bertanggung jawab.

Dilansir dari Physics LibreTexts, fisika sebagai sikap merupakan kunci untuk menjadi fisikawan yang efektif untuk memahami bagaimana penerapan suatu teori dan pengembangan model ilmiah untuk menggambarkan suatu fenomena.

Fisika sebagai sikap menuntut rasa ingin tahu dan juga imajinasi untuk mengembangkan pengetahuan baru namun tetap dilandasi penalaran ilmiah. Misalnya konsepsi relativitas waktu yang dikemukakan Einstein dianggap hal yang imajinatif pada masanya.

Baca juga: Definisi Usaha dan Daya dalam Fisika

Namun, Einstein dengan kepercayan dan ketekunan dapat membuktikan bahwa relativitas waktu benar adanya.

Penerapan fisika sebagai sikap adalah pemecahan dan pencarian solusi suatu masalah ilmiah. Namun juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam pencarian fakta suatu peristiwa kehidupan agar tidak terpengaruh gosip dan berita bohong.

Hakikat ilmu fisika sebagai proses (a way of investigating)

Hakikat ketiga ilmu fisika adalah fisika sebagai proses atau a way of investigating. Ilmu fisika mengajarkan proses berupa langkah-langkah yang harus diambil dalam suatu penelitian ilmiah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com