Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedudukan Sosiologi di Antara Ilmu-ilmu Lain

Kompas.com - 02/03/2020, 09:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Sosiologi fokus pada hubungan sosial, bukan pada ekonomi, politik, agama, atau hukum melainkan dari sisi sosial.

Sosiologi berkaitan dengan banyak masalah di dunia, sosiologi juga dianggap sebagai pendekatan terbaik untuk semua ilmu sosial.

Meskipun sama-sama mengkaji masyarakat, ada beberapa perbedaan antara sosiologi dengan ilmu-ilmu lainnya.

Meski berbeda, sosiologi tetap ada hubungannya dengan ilmu-ilmu lain yang ada di dunia.

Kedudukan sosiologi

Dalam buku Philosophy of Anthropology and Sociology (2011) karya Stephen P Turner, terdapat beberapa penjelasan kedudukan sosiologi dengan ilmu-ilmu lain, sebagai berikut:

Sosiologi dan ekonomi

Ekonomi mempelajari usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya secara material. Sementara sosiologi mempelajari unsur-unsur dalam masyarakat secara keseluruhan.

Baca juga: Biografi dan Pemikiran Auguste Comte, Bapak Sosiologi

Ilmu ekonomi harus memecah masalah bagaimana menaikkan nilai uang dalam negeri terhadap dolar Amerika dengan menurunkan suku bunga bank, hal ini menjadi salah satu contohnya.

Untuk bidang ilmu sosiologi contohnya melihat persoalan dengan lebih luas lagi, seperti usaha kecil menengah, hukum, pemberdayaan ekonomi rakyat, kondisi pribadi individu, dan struktur kekuasaan.

Sosiologi dan ilmu politik

Ilmu politik pada dasarnya mempelajari daya upaya untuk memperoleh, mempertahankan, dan menggunakan kekuasaan.

Sementara, sosiologi memusatkan pada masyarakat yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola yang umum.

Bagi bidang sosiologi, upaya untuk mendapatkan kekuasaan digambarkan sebagai salah satu bentuk persaingan, pertikaian, atau konflik.

Sosiologi dan ilmu sejarah

Sosiologi dan sejarah merupakan ilmu sosial yang mempelajari kejadian dan hubungan yang dialami manusia sebagai individu dan anggita masyarakat.

Sejarah melihat kejadian atau peristiwa yang dialami manusia pada masa silam dan mencari hubungan antarperistiwa. Sejarah juga berfungsi untuk menemukan sebab-sebab terjadinya suatu peristiwa.

Artinya, sejarah menaruh perhatian hanya kepada peristiwa masa silam dan sifat unik kejadiannya.

Baca juga: Manfaat Belajar Sosiologi

Sementara ilmu sosiologi hanya memperhatikan peristiwa yang merupakan proses kemasyarakatan yang timbul dari hubungan antarmanusia dalam situasi berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com