KOMPAS.com – Banjir adalah bencana alam yang dapat terjadi karena berbagai penyebab, salah satunya adalah ulah manusia. Berikut adalah penyebab banjir akibat perilaku manusia atau masyarakat!
Penyebab banjir akibat perilaku masyarakat adalah penebangan hutan atau deforestasi. Deforestasi dilakukan manusia untuk membuka hutan dan menjadi lahan baru bagi permukiman, industri, dan kegiatan manusia lainnya.
Dilansir dari Massachusetts Institute of Technology, sistem akar pohon menyerap air saat musim hujan dan menahan yanah untuk memperlambat laju banjir.
Penebangan hutan akan menghilangkan pohon, menyebabkan daerah resapan air hilang. Akibatnya, ketika musim hujan air yang tidak terserap akan meluap dan mengakibatkan banjir.
Baca juga: Penyebab Banjir di Indonesia
Penyebab banjir akibat perilaku masyarakat selanjutnya adalah membuang sampah sembarangan.
Sampah yang dibuang sembarangan ke sungai, danau, atau ke jalanan dapat berakhir ke sungai atau aliran air lainnya.
Sampah organik mungkin akan membusuk, namun sampah anorganik dan sampah besar akan menumpuk dan menyumbal saluran air.
Penyumbatan tersebut akan mengganggu aliran air dan mengakibatkan banjir.
Baca juga: Dampak Membuang Sampah Sembarangan di Sungai
Penyebab banjir akibat perilaku masyarakat adalah pembangunan permukiman di sisi sungai.
Pembangunan permukiman manusia di sisi sungai dapat mempersempit aliran sungai, membuatnya hanya dapat menampung lebih sedikit air.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.