Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Banjir di Indonesia

Kompas.com - 03/01/2020, 20:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Banjir (BNPB), banjir menjadi salah satu dari tiga bencana alam yang sering terjadi di Indonesia selain tanah longsor dan puting beliung.

Penyebab banjir di Indonesia

Dikutip dari WRI Indonesia, terdapat tiga faktor utama penyebab banjir dan longsor di Indonesia yaitu:

  1. Berkurangnya tutupan pohon
  2. Cuaca ekstrem
  3. Kondisi topografis

Berikut ini penjelasan ringkasnya:

Baca juga: Banjir, Jika Sudah Terjadi, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

1. Berkurangnya tutupan pohon

Tutupan pohon berperan penting dalam menjaga keseimbangan hidrologis suatu DAS.

Tutupan pohon mendukung tanah untuk mampu terus menyerap air. Akar pohon membuat air lebih mudah diresap ke dalam tanah.

Berkurangnya tutupan pohon mengganggu keseimbangan hidrologis lingkungan sekitarnya.

Akibatnya, air hujan akan sulit diresap tanah dan lebih banyak aliran air di permukaan tanah.

Contoh, Global Forest Watch (GFW) mengindikasikan kehilangan 887 ha tutupan pohon di pegunungan Cyclop Papua pada periode 2001-2008.

Berkurangnya tutupan pohon di wilayah tersebut berdampak banjir di Distrik Waibu, Sentani dan Sentani Timur.

Baca juga: Banjir Mulai Surut, Jalan Tol Berangsur Normal

GFW juga mengindikasikan berkurangnya tutupan pohon sebanyak 1.990 ha di DAS Jeneberang Sulawesi Selatan dan 11.400 ha di DAS Bengkulu pada periode yang sama.

Kegiatan perambahan hutan dan penambangan liar yang marak telah menyebabkan kerusakan DAS di hulu sungai. Akibatnya, risiko terjadinya banjir dan longsor semakin besar.

2. Cuaca ekstrem

Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya banjir di Indonesia adalah cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem penyebab banjir yang sering terjadi di Indonesia adalah curah hujan dengan intensitas yang tinggi (umumnya melebihi 100 mm) dalam waktu yang cukup lama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com