Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah-langkah Metode Penelitian Sejarah

Kompas.com - 18/06/2022, 17:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Sejarah diartikan sebagai pencarian, sasaran-sasaran atau obyek dari pencarian tersebut, dan catatan dari hasil pencarian tersebut. 

Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, obyek penelitian sejarah adalah peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa lampau. 

Cara yang dilakukan dalam penelitian sejarah disebut dengan metode sejarah. Menurut Gilbert J Garraghan, metode penelitian sejarah adalah seperangkat aturan atau prinsip sistematis untuk mengumpulkan sumber-sumber sejarah yang efektif. 

Menilai secara kritis dan mengajukan sintetis dari hal-hal yang dicapai dalam bentuk tertulis. Berikut langkah-langkah metode penelitian sejarah, sebagai berikut: 

Baca juga: Kegunaan atau Manfaat dari Sejarah

Menentukan tema 

Dikutip dari buku Metodologi Penelitian Sejarah (2021) oleh Sumargono, menentukan tema di awal penelitian bertujuan untuk memperkecil ruang gerak penelitian, agar fokus. 

Dalam menentukan tema, pengkaji harus memiliki perkara yang akan dikaji. Untuk memudahkan penelitian, tentukan tema yang akan dikembangkan, maka penting untuk menentukan jangkauan yang dapat dilakukan sehubungan dengan penelitian. 

Beberapa kategori tema sejarah, yaitu: 

  • Sejarah nasional 
  • Sejarah daerah 
  • Sejarah lokal 
  • Sejarah sosial 
  • Sejarah politik 
  • Sejarah kota 
  • Sejarah pedesaan 
  • Sejarah keluarga
  • Sejarah perekonomian 

Heuristik

Heuristik adalah proses pencarian atau pengumpulan sumber-sumber yang akan digunakan untuk merekonstruksi sejarah. 

Heuristik menjadi langkah penting dalam melakukan rekonstruksi sejarah. Karena dengan ini seseorang mampu merekonstruksi masa lampau dan menuliskannya dalam bentuk historiografi. 

Sumber sejarah merupakan bahan-bahan mentah sejarah yang mencakup segala macam kenyataan atau jejak. 

Cara memperoleh sumber sejarah bisa didapat dari perpustakaan, kantor arsip, museum, studi lapangan, dan wawancara. 

Baca juga: Sumber Sejarah: Pengertian dan Contohnya

Beberapa bentuk sejarah, yaitu: 

Sumber berdasarkan bentuknya

Berdasarkan bentuknya, sumber sejarah terbagi menjadi: 

  • Sumber berupa benda atau artefak 
  • Sumber lisan
  • Sumber tertulis

Sumber berdasarkan asalnya 

Sumber berdasarkan asalnya, sebagai berikut: 

  • Sumber primer, sumber yang secara logis didapat dari orang pertama, peneliti, atau seseorang saksi. 
  • Sumber sekunder, kesaksian dari siapa pun yang bukan merupakan saksi mata. 
  • Sumber tersier, keterangan-keterangan, tulisan, atau dokumen yang didapat bukan lagi dari tangan pertama. 

Verifikasi

Seorang sejarawan melakukan penafsiran atas data sejarah. Hal ini dilakukan pada tahap verifikasi atau kritik. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com