Dalam melakukan kritik sumber, terdapat dua hal penting yang harus dilakukan, yaitu:
Kritik eksternal adalah cara melakukan verifikasi atau pengujian terhadap aspek-aspek luar dari sumber sejarah.
Kritik eksternal menjadi langkah-langkah untuk menguji dan meneliti sumber-sumber sejarah yang didapat apakah autentik, utuh, atau sudah banyak perubahan.
Kritik terhadap kredibilitas sumber. Peneliti harus menguji isi sumber, baik secara tulisan atau benda.
Baca juga: Ciri-ciri Sejarah sebagai Ilmu
Penafsiran sumber-sumber sejarah yang sudah dikumpulkan dan melalui uji kritik sejarah. Dari sumber tersebut disusun fakta-fakta yang menghasilkan suatu kronologi sehingga menjadi kisah sejarah.
Fakta yang dimaksud yaitu unsur yang dijabarkan secara langsung dan tidak langsung dari dokumen atau data sejarah setelah diuji kredibilitasnya sesuai kaidah sejarah.
Fakta sejarah memiliki dua unsur pendukung, sebagai berikut:
Fakta mental adalah kondisi yang menggambarkan pikiran, pandangan hidup, pendidikan, status sosial, perasaan, dan sikap yang mendasari penciptaan suatu benda.
Fakta sosial yaitu kondisi yang menggambarkan keadaan sosial yang berkembang pada zaman tertentu. Fakta sosial di antaranya adalah suasana zaman, sistem kemasyarakatan, dan struktur sosial.
Hal yang paling penting dalam penulisan sejarah adalah aspek kronologi. Kronologi menjadi kunci dari penulisan sejarah.
Untuk memudahkan penelitian, pengelompokan paling muda yaitu dengan melihat kesamaan waktu atau periode dan pokok permasalahan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam historiografi, yakni:
Baca juga: Kritik Internal dan Eksternal pada Kritik Sumber Sejarah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.