Pengertian dan Ciri-ciri Komik

KOMPAS.com - Komik dibuat dengan menonjolkan gambar atau ilustrasinya. Komik mampu membangkitkan imajinasi dan menghibur pembaca.

Berbeda dengan cerita lainnya, komik menyuguhkan ilustrasi disertai dialog yang membuatnya makin menarik dan mudah dipahami.

Apa itu komik?

Pengertian komik

Dikutip dari buku Komik Digital: Asyiknya Belajar (2019) oleh Tim Pelatihan Online Komik Digital, komik adalah cerita yang disusun sedemikian rupa disertai gambar.

Komik berasal dari bahasa Yunani purba, komikos berarti bercanda atau bersukacita. Dalam bahasa Belanda, komik disebut komiek artinya pelawak.

Menurut Hamdan Husein Batubara dalam buku Media Pembelajaran Efektif (2020), komik adalah media visual yang terdiri atas balon kata, penggunaan bahasa yang santai, dan ada penokohan ceritanya.

Baca juga: Komik: Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri dan Contohnya

Salah satu tujuan pembuatan komik adalah menghibur pembacanya. Namun, tak jarang pula komik dibuat untuk mendidik atau memberi pengetahuan.

Ciri-ciri komik

Ciri utama komik adalah bersifat proporsional. Maksudnya dalam komik, ada gambar serta teks pendukung yang disusun seimbang.

Supaya pembaca dapat seolah-olah merasakan bahwa dirinya terlibat dalam komik.

Berikut ciri-ciri komik:

Ada bahasa percakapan

Komik memuat percakapan atau dialog antara beberapa tokoh. Terkadang komik lebih menonjolkan dialog daripada pemaparan ceritanya. Agar pembaca lebih mudah memahami gambar.

Adapun bahasa percakapan yang digunakan dalam komik merupakan bahasa sehari-hari  yang sering digunakan masyarakat.

Penggambaran watak

Berbeda dengan cerita, penggambaran tokoh dan watak dalam komik dibuat lebih mudah atau simpel. Sehingga memudahkan pembaca untuk mengenal karakter tokoh serta isi ceritanya.

Baca juga: Persiapan dan Cara Membuat Komik

Mengandung humor atau lelucon

Cerita komik sering kali memuat humor atau lelucon. Tentunya ini membuat pembaca lebih terhibur dan senang.

Ceritanya bersifat kepahlawanan

Ciri-ciri komik adalah ceritanya memuat atau bersifat kepahlawanan. Contohnya aksi pahlawan yang menyelamatkan kota dari serangan monster.

Selain menghibur, karakteristik cerita ini juga dapat menumbuhkan sikap dan jiwa kepahlawanan dalam diri pembaca.