Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Teks Anekdot

Kompas.com - 31/05/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Teks anekdot adalah cerita singkat yang memuat unsur lucu, bermaksud untuk mengkritik seseorang atau suatu pihak.

Biasanya teks ini mengangkat tema pelayanan publik, politik, hingga lingkungan sosial. Tujuan utamanya ialah menghibur pembaca.

Dikutip dari buku Teks Anekdot (2020) karangan Millah Af'idah dan Silvia Sri Asmarani, teks anekdot memiliki lima struktur.

Fungsi struktur teks anekdot ialah supaya teksnya rapi, sesuai, dan terbentuk menjadi sebuah susunan yang utuh.

Struktur teks anekdot yang benar adalah abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Kelimanya wajib dicantumkan dalam teks anekdot.

Baca juga: Perbedaan Cerita Anekdot dan Humor

Berikut penjelasan tentang struktur teks anekdot yang benar:

Abstrak

Menurut Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018), abstrak atau abstraksi adalah bagian pemaparan isi teks secara umum.

Supaya pembaca bisa mendapat ilustrasi atau gambaran mengenai isi cerita. Pada dasarnya, anekdot termasuk kategori teks narasi atau cerita.

Oleh sebab itu, teks ini diawali dengan bagian abstrak yang berisi uraian singkat mengenai obyek atau hal apa yang hendak dikritik.

Orientasi

Struktur teks anekdot yang berikutnya adalah bagian orientasi.

Bagian ini merupakan penjelasan awal kejadian cerita atau latar belakang mengapa sebuah peristiwa utama dalam cerita dapat terjadi.

Orientasi juga bisa berisi pengenalan pelaku, peristiwa, atau obyek yang menjadi inti dari teks anekdot.

Baca juga: Teks Anekdot: Pengertian, Struktur, Ciri-ciri, dan Kaidahnya

Krisis

Dalam buku Strategi dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0 (2019) karya Ida Widaningsih, dituliskan bahwa krisis dalam teks anekdot memuat tahapan peristiwa dan cerita. Mulai dari awal konflik yang memuncak hingga penyelesaian.

Penulisan bagian ini juga bisa dilakukan memakai kalimat menarik. Salah satunya dengan memasukkan unsur humor, agar menarik minat pembaca.

Reaksi

Seusai masalah diceritakan hingga proses penyelesaiannya, teks anekdot memuat paragraf yang berisikan reaksi.

Bagian ini bisa memuat solusi atau penyelesaian masalah yang dialami tokoh. Sama seperti bagian sebelumnya, penulis juga bisa menambah sedikit unsur humor dan kritikan tajam kepada sosok yang dikritik.

Koda

Sering juga disebut penutup cerita dalam teks anekdot.

Umumnya struktur teks anekdot ini memuat penegasan terhadap hal atau obyek yang dikritik. Adapun fungsi dari bagian koda ialah mengakhiri sebuah cerita sesuai keinginan penulis.

Baca juga: Pengertian Anekdot dan Tujuannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com