Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Personil dan Etika Saat Melakukan Debat 

Kompas.com - 23/05/2022, 18:30 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Debat merupakan kegiatan adu argumentasi antara dua belah pihak atau bisa lebih. Dilakukan secara perorangan atau kelompok. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, debat diartikan sebagai pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. 

Dikutip dari buku Pembelajaran Debat (2020) karya Muhammad Zein Iqbal dan Herly Dayanti, debat adalah proses komunikasi secara lisan dengan bahasa untuk mempertahankan gagasan atau pendapat. 

Dalam debat terdapat beberapa tujuan, yakni memenangkan argumentasi diri atas orang lain, menunjukkan kelebihan dan kebenaran argumentasi diri terhadap orang lain, dan menanggapi suatu persoalan dengan sudut pandang berbeda dengan orang lain.

Baca juga: Pihak-pihak yang Terlibat Debat 

Personil debat 

Salah satu unsur debat adalah personil dalam kegiatan debat. Kesuksesan jalannya kegiatan atau pertandingan debat memerlukan personil yang banyak dan bertanggung jawab pada tugas yang diberikan. 

Beberapa personil yang terlibat dalam kegiatan debat sebagai berikut: 

  • Panitia debat 

Secara struktur organisasi, panitia debat terdiri dari ketua, wakil, sekretaris, bendahara, dan penanggung jawab. 

  • Moderator

Orang yang bertugas mengatur jalannya perdebatan. 

  • Tim pro 

Tim pro sebagai tim atau kubu yang terdiri dari tiga orang dan mendukung mosi atau topik yang sedang diperdebatkan. 

  • Tim kontra

Tim kontra dalam debat merupakan tim yang terdiri dari tiga orang dan menolak mosi atau topik yang diperdebatkan. 

  • Juri 

Orang yang menilai proses berjalannya kegiatan debat dan menjadi penentu pemenang debat. Juri dalam kompetisi debat harus berjumlah ganjil lebih dari satu orang. Hal ini agar penilaian debat dilakukan lebih akurat. 

Baca juga: Argumentasi dalam Debat

  • Publik 

Pihak yang menyaksikan jalannya perdebatan. 

  • Noluten 

Orang yang mencatat semua hal yang berhubungan dengan jalannya perdebatan. 

  • Penyedia dana 

Orang, lembaga, atau instansi yang menyediakan dana selama berlangsungnya kegiatan debat. 

Etika debat 

Dilansir dari buku Seni Debat dan Negosiasi (2019) oleh Mira Fadilla, debat juga memiliki etika yang harus dipegang oleh masing-masing peserta sepanjang acara. 

Berikut etika dalam debat, yakni: 

Serius 

Orang yang melakukan debat harus bersungguh-sungguh bertanya kepada lawan debat, membandingkan paparannya dengan data yang sudah ada. 

Jangan mengikuti sebuah perdebatan dengan main-main atau coba-coba hanya untuk mengetahui sejauh mana kemampuan diri. 

Lakukan apa yang terbaik yang bisa dilakukan. Tanyakan segala sesuatu sesuai dengan riset yang sudah dilakukan. 

Perdebatan bukan untuk main-main. Argumentasi yang dilontarkan harus benar-benar dan serius.

Baca juga: Moderator Debat: Pengertian dan Tugasnya

Tidak menilai fisik 

Peserta debat tidak boleh saling menyerang atau menyinggung kekurangan fisik lawan. Dalam debat, hal yang diutamakan adalah pertarungan ide gagasan. 

Sehingga, ketika kamu ingin menyerang lawan debat harus menyerang ide gagasannya, bukan fisik lawan debat. 

Jangan pernah membawa hal apa pun di luar ide, gagasan, dan data-data yang dimiliki dalam sebuah debat. 

Karena dalam debat hal yang dinilai adalah ide dan gagasan yang dimiliki. 

Data dan fakta 

Dalam mematahkan argumentasi lawan, para peserta debat harus mengadu argumentasi masing-masing dengan data dan fakta yang sudah dikumpulkan. 

Jangan memberikan argumentasi dengan informasi yang belum jelas tujuannya atau dibilang hoax. 

Kumpulkan banyak data dan fakta untuk melakukan perdebatan. Semakin banyak data yang dibawa, maka semakin besar kesempatan untuk memenangkan debat. Karena mengalahkan tim lawan dengan ide, gagasan, pikiran, dan fakta yang jelas. 

Baca juga: Pengertian Debat Menurut Para Ahli, Tujuan dan Manfaatnya

Aturan main

Setiap acara debat tentu ada aturan main yang sudah disepakati dan ditetapkan oleh penyelenggara. 

Mulai dari batas bicara, aturan menyanggah lawan debat, sampai tata cara bertanya. Semua anggota debat harus mengikuti segala aturan yang sudah ada. 

Jangan pernah menganggap remeh sebuah aturan, karena ketika berani melanggar aturan maka salah satu anggota debat dapat didiskualifikasi oleh penyelenggara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com