Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaporit: Pengertian, Bentuk, dan Penggunaanya 

Kompas.com - 05/05/2022, 14:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Kaporit merupakan bahan kimia yang banyak digunakan untuk desinfektan air. 

Dikutip dari jurnal Penentuan Dosis Kaporit Sebagai Desinfektan Dalam Menyisihkan Konsentrasi Amonium pada Air Kolam Renang (2017) oleh Dheasy Herawati dan Anton Yuntarso, kaporit dipilih sebagai desinfektan limbah cair karena klor pada kaporit sangat efektif untuk inaktivasi patogen dan bakteri indikator. 

Selain itu, kaporit digunakan karena memiliki harga yang murah, lebih stabil, dan lebih larut dalam air. 

Lama waktu yang dibutuhkan menggunakan kaporit adalah 4 jam hingga air dapat digunakan. Kaporit atau kalsium hipoklorit adalah salah satu jenis desinfektan yang terdiri dari lebih dari 70 persen klorin. 

Penambahan atau penggunaan kaporit harus sesuai dengan hasil yang didapat dari Break Point Chlorination (BPC). 

BPC adalah penentuan jumlah optimum klor untuk bereaksi dengan logam-logam, zat organik dan amonia yang dibutuhkan untuk desinfeksi air dalam suatu wadah melalui proses pereaksian. 

Baca juga: 5 Ruang Lingkup Pembahasan Ilmu Kimia

Bila penambahan kaporit kurang dari hasil yang didapatkan akan mengakibatkan mikroorganisme dalam air tidak dapat direduksi sempurna. 

Jika kelebihan penambahan atau penggunaan kaporit dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit akibat reaksi dari kalsium hipoklorit yang berlebihan dan menyebabkan bau yang sangat menyengat dari phenol. 

Bentuk kaporit

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kaporit memiliki dua bentuk, yaitu: 

  • Kaporit kering 

Kaporit kering memiliki bentuk seperti butiran, tablet, dan pil.

  • Kaporit basah 

Memiliki bentuk berupa larutan yang dicampur dengan aquades. Membutuhkan tempat karena zatnya berupa larutan sehingga penyimpanan harus lebih diperhatikan. 

Penggunaan kaporit 

Penggunaan kaporit biasanya untuk: 

  • Sanitasi 

Disadur dari jurnal Chemical Product Synopsis: Calcium Hypochlorite (1987) oleh Asbuiy Park, kaporit umum digunakan untuk sanitasi kolam renang dan desinfektan air minum. 

Kaporit dapat membunuh organisme yang ada di dalam kolam renang. Dalam setiap 1 liter air kita beri 1-2 gram kaporit, tergantung seberapa kotor air kolam tersebut.

Dengan adanya kaporit, amoniak pada kolam akan berkurang. Amoniak ini menyebabkan infeksi kulit menular, iritasi mata, dan gangguan pernapasan. 

Baca juga: Larutan Elektrolit dan Ikatan Kimia

  • Kebutuhan rumah tangga 

Kaporit juga sering digunakan di dapur sebagai desinfektan permukaan dan peralatan dapur. Dapat juga digunakan sebagai pembersih kamar mandi, semprotan disinfektan rumah tangga, algasida, dan deterjen binatu. 

  • Desinfektan kolam sumur 

Banyaknya pencemaran kimia dan bakteri air sumur menyebabkan kebutuhan atas pembersihan kuman semakin meningkat. 

Kaporit dapat membunuh bakteri-bakteri patogen yang ada di kolam sumur sehingga air dapat digunakan dengan aman. 

Cara kerjanya kaporit sama dengan desinfeksi kolam renang yaitu setiap 1 liter air kita beri 1-2 gram kaporit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com