KOMPAS.com - Troposfer merupakan salah satu dari lima lapisan atmosfer yang menyelimuti dan melindungi Bumi.
Ketebalan lapisan troposfer berbeda di tiap daerah. Contohnya daerah Kutub Utara dan Selatan yang memiliki lapisan troposfer setebal 9 kilometer. Sementara di kawasan sekitar garis khatulistiwa, ketebalan lapisannya mencapai 15 kilometer.
Perbedaan ketebalan ini dikarenakan daerah khatulistiwa memiliki suhu lebih panas dibanding Kutub Utara dan Selatan, sehingga lapisan troposfernya mengembang.
Menurut Wiwit Suryanto dan Alutsyah Luthfian dalam buku Pengantar Meteorologi (2019), troposfer adalah lapisan yang paling dekat dengan permukaan Bumi.
Secara etimologis, troposfer berasal dari bahasa Yunani, tropein berarti berubah. Pada lapisan inilah terjadi peristiwa cuaca, seperti hujan, kabut, petir, dan kondisi berawan.
Baca juga: Mesosfer: Lapisan Penghancur Meteor
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), troposfer adalah lapisan paling dasar yang berdekatan dengan permukaan Bumi. Berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu udara di Bumi.
Dalam lapisan troposfer, jika posisinya makin ke atas suhunya akan menurun. Tiap naik 100 meter, suhu rata-ratanya akan menjadi 0,6º Celcius.
Tahukah kamu, apa ciri dari lapisan troposfer?
Dikutip dari buku Meteorologi Penerbangan dan Pengaruhnya terhadap Operasi Pesawat Udara (2015) karya Aminarno Budi Pradana, ciri dari lapisan troposfer adalah sebagai berikut:
Baca juga: 6 Lapisan Atmosfer dan Fungsinya
Selain itu, ciri lain dari lapisan troposfer adalah: