Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesesatan Berpikir: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghindarinya

Kompas.com - Diperbarui 22/12/2022, 16:21 WIB
Aldila Daradinanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

  • False cause

Adalah jenis kesesatan berpikir di mana seseorang salah mengidentifikasi penyebab sesuatu. Sementara hubungan sebab akibatnya tidak berkaitan sama sekali.

Misalnya seseorang berpikir bahwa tiap kali dia mencuci mobilnya, pasti akan turun hujan setelahnya.

Baca juga: Berpikir Kritis: Pengertian Ahli, Karakteristik, dan Manfaatnya 

Cara menghindari kesesatan berpikir dalam berargumen

Dilansir dari buku Rhetorical Strategies for Composition: Cracking an Academic Code." Rowman & Littlefield (2016) karya Karen A. Wink, cara menghindari kesesatan berpikir dalam berargumen, kita harus memastikan bahwa kesalahan logika melemahkan argumen, dengan menggunakan bukti untuk mendukung klaim dan memvalidasi informasi.

Oleh karena itu, kita harus benar-benar memahami terlebih dahulu apa yang ingin disampaikan. Baik dalam pengertian, alasan, contoh, juga buktinya, agar argumen menjadi relevan.

Dengan begitu, kita akan terlihat kredibel di hadapan lawan bicara atau audiens.

Selain itu, berpikir kritis dengan menyadari dan memahami kekeliruan atau kesesatan berpikir dalam tiap argumen, dapat memperkuat kemampuan kita dengan mengevaluasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com