Sementara, pembusukan berlangsung ketika mikroba tumbuh dan berkembang biak di seluruh tubuh setelah kematian.
Berikut lima tahap proses dekomposisi:
Dimulai setelah jantung organisme berhenti berdetak.
Saat tidak ada lagi oksigen yang masuk ke dalam tubuh dan terjadi penumpukan karbon dioksida, proses autolisis dan pembusukan mulai terjadi.
Baca juga: Contoh Kingdom Fungi
Karena adanya pembusukan, terjadilah penumpukan gas. Sisa-sisa organisme tampak membengkak dan beberapa gas maupun cairan mulai keluar dari tubuh.
Sisa tubuh organisme mulai kehilangan massa. Selanjutnya, proses pencairan dan disintegrasi jaringan mulai terjadi.
Bakteri akan menghasilkan bahan kimia, seperti amonia, hidrogen sulfida, dan metana yang dapat menimbulkan bau menyengat.
Pada tahap ini, organisme mati sudah kehilangan banyak massa. Oleh karena itu, tidak banyak bagian yang tersisa untuk diuraikan.
Jika organisme berada di luar atau di dalam tanah, wilayah sekitarnya akan menunjukkan peningkatan nitrogen.
Pada tahap ini, bagian yang tersisa hanya berupa kulit kering dan tulang.
Pertumbuhan tanaman di sekitar sisa organisme mati makin meningkat, karena tingginya kandungan nutrisi dalam tanah.
Baca juga: Klorofil: Struktur, Jenis, dan Contoh Aplikasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.