Bersama bakteri, jamur berperan untuk memecah bahan organik dan melepaskan oksigen, nitrogen, karbon, dan fosfor ke dalam tanah dan atmosfer. Contohnya Pilobolus crystallinus.
Dalam kegiatan industri, jamur digunakan pada pembuatan roti, anggur, bir, dan keju tertentu. Contohnya Penicillium roqueforti dan Saccharomyces cerevisiae.
Jamur juga digunakan sebagai bahan makanan. Misalnya jamur tiram (Pleurotus ostreatus), jamur enoki (Flammulina velutipes), dan jamur kancing (Agaricus bisporus).
Baca juga: Mengenal Daun Tunggal dan Majemuk
Selain itu, mikoprotein (protein jamur) yang berasal dari miselia spesies jamur tertentu, juga digunakan untuk membuat makanan tinggi protein.
Jamur digunakan dalam produksi sejumlah asam organik, enzim, dan vitamin.
Jamur hijau Penicillium notatum digunakan sebagai antibiotik. Sementara jamur Claviceps purpurea (ergot) digunakan sebagai sumber beberapa bahan kimia obat untuk menginduksi persalinan wanita hamil, serta mengontrol pendarahan setelah melahirkan.
Ergot juga digunakan sebagai sumber asam lisergat yang merupakan bahan aktif dari obat psychedelic drug lysergic acid diethylamide (LSD).
Selain itu, ada pula spesies jamur dengan julukan statin, yang diekstraksi dan digunakan untuk memproduksi obat statin, guna mengontrol kadar kolesterol dan menangkal penyakit jantung koroner.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.