KOMPAS.com – Akuntansi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai laporan keuangan suatu perusahaan atau entitas.
Uang dalam dunia bisnis suatu perusahaan adalah tujuan yang dicapai sehingga disinilah letak pentingnya akuntansi bagi perusahaan.
Dalam buku Akuntansi Keuangan Menengah (2018) oleh Dwi Martani, akuntansi merangkum transaksi yang terjadi dalam sebuah entitas kemudian memproses dan menyajikan dalam bentuk laporan yang diberikan kepada para pengguna.
Transaksi merupakan kejadian dalam entitas yang memengaruhi posisi keuangan, sehingga fokus akuntansi pada informasi keuangan.
Akuntansi tidak hanya berguna bagi perusahaan berbisnis tetapi semua entitas membutuhkan akuntansi. Ada banyak konsekuensi apabila suatu entitas tidak memiliki laporan akuntansi.
Dari segi entitas, kita tidak tahu kemana perusahaan akan berjalan dan sudah ditahap status apa perusahaan selama berjalan, entah rugi atau punya keuntungan.
Sedangkan, dari segi pemakai akan merasa ragu apakah entitas tersebut benar asli atau hanya entitas bodong (penipu).
Baca juga: Kumpulan Soal Kombinasi Bisnis Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Empat hal penting dalam pengertian akuntansi sebagai berikut:
Input dalam akuntansi artinya memasukkan transaksi ke dalam pencatatan buku apabila transaksi tersebut terdapat buktinya.
Kegiatan dari awal hingga menuju tahap akhir sebuah laporan keuangan. Perlu diketahui bahwa dalam proses ini tidak hanya pencatatan saja melainkan juga menggolongkan dan ikhtisar sebuah transaksi.
Hasil akhirnya dari input dan proses adalah laporan keuangan seperti laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan ekuitas, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan catatan laporan keuangan.
Pengguna informasi adalah pihak pemakai laporan keuangan. Pihak ini terbagi menjadi dua, yaitu internal (manajemen dan karyawan) dan eksternal (pelanggan, kreditor, pemasok, badan pemerintah, serta public interest group.
Akuntansi suatu perusahaan bisnis di zaman sekarang semakin hari semakin maju. Teknologi yang digunakan sudah menggunakan sistem tidak lagi secara manual. Sistem yang seringkali dikenal yaitu enterprise resources management (ERM).
Teknologi akuntansi ini membuat pekerjaan akuntansi semakin cepat dan bisa dilakukan dalam lokasi jauh sekalipun. Adanya perubahan ini, akuntan semakin dituntut untuk melek teknologi.
Bahkan, perusahaan sekarang tidak melihat latar belakang seorang pelamar tetapi yang dilihatnya adalah keterampilan pengoperasian teknologi dalam akuntansi.