Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Enzim dalam Industri: Proses Produksi dan Contoh Enzimnya

Kompas.com - 18/03/2022, 14:30 WIB
Belila Mega,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

Produksi enzim menggunakan media padat memiliki keunggulan dalam proses pemanenannya, yaitu konsentrasi enzim yang diperoleh sangat tinggi.

Namun, media padat juga memiliki beberapa keterbatasan, yaitu mudah terkontaminasi, membutuhkan tempat yang luas, sulitnya pengendalian saat fermentasi, dan yield yang tidak seragam.

Baca juga: Pengertian, Prinsip Kerja dan Inhibitor Enzim 

Sementara itu, proses produksi enzim dalam media cair memiliki banyak kelebihan, yaitu:

  1. Pengendalian proses fermentasi yang sederhana dan hemat tenaga
  2. Proses sterilisasinya mudah
  3. Cepatnya pertumbuhan mikroorganisme yang tinggi, dengan agitasi dan aerasi yang tepat.

Proses enrichment culture

Mikroorganisme bisa ditumbuhkan sebagai stater pada proses enrichment culture. 

Proses ini menggunakan medium khusus yang dilengkapi zat anti-kontaminan, supaya mikroorganisme lain yang tak diinginkan tidak bisa tumbuh pada medium stater.

Guna menjaga kemurnian jenis mikroorganisme yang ditumbuhkan, proses ini juga disertai purifikasi, agar dapat menghasilkan enzim sesuai tujuan.

Uji aktivitas enzim

Uji ini dilakukan untuk mengetahui seberapa tinggi aktivitas enzim yang diinginkan. Uji ini juga digunakan untuk mengetahui karakter enzim, seperti suhu optimum, pH optimum, dan stabilitasnya.

Penyimpanan kultur mikroorganisme

Setelah proses produksi dilakukan, kultur mikroorganisme perlu disimpan selama beberapa waktu agar tumbuh dalam media.

Penyimpanannya dapat menggunakan agen kriogenik, seperti 20 persen gliserol pada suhu 4º Celcius, -20º Celcius, dan -196º Celcius. Alternatif lainnya, penyimpanan bisa dilakukan menggunakan proses freeze drying.

Baca juga: Jenis-Jenis Enzim Pencernaan

Pemanenan kultur mikroorganisme

Mikroorganisme dipanen untuk kemudian diekstraksi. Proses ekstraksi ini akan menghasilkan enzim sesuai sumber mikroorganisme yang digunakan. Enzim inilah yang kemudian digunakan dalam berbagai industri.

Aplikasi enzim dalam industri

Penggunaan enzim dalam industri sangat mempermudah proses produksi barang. Mulai dari industri pangan, farmasi, dan detergen, hingga biologi molekuler.

Berikut beberapa aplikasi enzim dalam industri:

Enzim Lipase

Biasa digunakan dalam industri detergen, produk susu, makanan dan minuman, daging dan ikan, lemak dan minyak, bahan kimia farmasi, kosmetik, kertas, agrokimia, surfaktan, serta industri bahan bakar.

Enzim Protease

Dapat digunakan dalam industri pangan, farmasi dan obat-obatan, detergen, biologi molekuler, kosmetik, dan industri kulit.

Enzim Pektinase

Bisa digunakan dalam industri makanan dan minuman, serta ekstraksi minyak.

Enzim Transglutaminase

Biasa dimanfaatkan dalam industri makanan.

Enzim Glukosa Isomerase

Biasa digunakan dalam industri minuman.

Baca juga: Kofaktor pada Enzim: Jenis serta Peran Pentingnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com